ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Musyawarah Wilayah ke-5 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional atau PAN Kalimantan Timur (Kaltim) selesai digelar. Tongkat estafet kepemimpinan partai ditingkat provinsi lima tahun kedepan akan dilanjutkan oleh Sigit Wibowo menggantikan ketua sebelumnya Muhammad Darlis Pattalongi.

Sigit Wibowo terpilih menjadi Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim pada muswil PAN ke-5 di Hotel Aston Samarinda, Senin (21/12/2020.

Terpilih sebagai Ketua DPW PAN Kaltim, Sigit Wibowo dalam waktu dekat akan segera menyusun struktur pengurus DPW PAN Kaltim lima tahun ke depan.

“Setelah itu, secara simultan kita akan mengawal musyawarah daerah (Musda), Muscab sampai tingkat musyawarah ranting di masing-masing kabupaten/kota yang ada di Kaltim,” ujar Sigit Wibowo saat dikonfirmasi Diksi.co melalui telepon WhatsApp.

Tahapan penyusunan pengurus juga akan diiringi persiapan konsolidasi internal partai. Khususnya, persiapan partai berlambang matahari putih itu dalam pemilihan legislatif serentak pada 2024 mendatang, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten kota.

"Jadi kita juga akan mencari caleg-caleg yang siap maju di pileg 2024," ucap Sigit.

Dalam persiapan tersebut, politisi yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim memiliki target besar di tingkat provinsi hingga tingkat DPR RI.

"Target di provinsi masing-masing dapil 1 kursi dan target DPR RI 1 kursi, ini target realistis," ungkapnya.

Disinggung soal perpecahan di dalam tubuh PAN, Sigit membantah dengan tegas. Baginya isu yang berkembang di masyarakat tentang PAN hanya merupakan dinamika politik yang baik untuk semakin menguatkan barisan kader-kader partai.

"Kalau perpecahan tidak ada. Bahkan pengurus lama kita rekrut semua. Kalau dalam sambutan ketua terkhusus kepada saya ini hanya persoalan saudara. Artinya senior memberi wejangan ke junior itu hal biasa," tuturnya.

Dalam lima tahun ke depan, Sigit berharap seluruh kader dan pengurus PAN di Kaltim dalam 5 tahun masa jabatannya dapat kompak dan solid dalam menghadapi arena politik di Kaltim. 

“Haparan agar pengurus PAN Kaltim kompak. Saya meminta kepada seluruh kader PAN Kaltim setelah muswil bersatu kembali. Sama-sama bergotong royong mengawal kepentingan masyarakat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (*)