Sebanyak 300 pegawai Dinsos Kaltim, baik ASN maupun Non ASN mengikuti pengambilan swab massal, Rabu (28/10/2020) di Halaman Kantor Dinas Sosial Kalimantan Timur.

Dinsos Kaltim Swab Massal 300 Karyawan, Ini yang Akan DIlakukan Jika Ada Hasil Swab Positif

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Sebanyak 300 pegawai Dinsos Kaltim, baik ASN maupun Non ASN mengikuti pengambilan swab massal, Rabu (28/10/2020) di Halaman Kantor Dinas Sosial Kalimantan Timur.

HM Agus Hari Kusuma, Kepala Dinas Sosial Kaltim, menyampaikan pengambilan swab pada hari ini difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kaltim.

Swab massal digelar pada pukul 09.00 – 12.00 Wita.

“Sesuai dengan jadwal teman-teman dari Dinas Kesehatan datang selain swab test, mereka juga memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan. Saya yang pertama di swab kemudian dilanjutkan dengan pegawai lainnya, baik yang berkantor di Dinas Sosial maupun lima UPTD di bawah naungan Dinas Sosial Kaltim,” kata Agus Hari Kusuma, dikutip dari web resmi Pemprov Kaltim.

Sesuai agenda pemeriksaan, ditargetakan pada Kamis (29/10/2020) besok, hasil swab sudah keluar dari Dinkes Kaltim.

“Kemungkinan besok (Kamis), sudah ada hasilnya sesuai info dari teman-teman Dinas Kesehatan. Mudah-mudahan hasilnya semua negatif,” harapnya.

Terkait ada kemungkinan hasil swab test yang positif, Agus menyebut tentunya akan mengambil langkah-langkah sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah.

Jika tidak ada resiko penyakit penyerta maka dilakukan isolasi mandiri dirumah. Contohnya disiapkan dirumah kamar sendiri, paling tidak berbicara dengan orang dirunah dengan jarak 1 meter. Sampai dengan 14 hari, tentunya akan diswab lagi.

“Jika memang agak rentan maka kita kerja sama dengan Bapelkes atau rumah sakit yang menjadi rujukan. Tapi Insha Allah negatif semua hasilnya, sehat-sehat semua,”

Agus juga berharap selain karyawan, para penghuni panti-panti dibawah naungan Dinas Sosial Kaltim, baik para lanjut usia (lansia), anak-anak dan lainnya juga ikut di swab test.

“Karena jika hanya karyawannya saja yang di swab, tetapi yang di asuh tidak di swab test, maka masih ada kemungkinan penyebaran Covid-19. Untuk itu, kami akan segera bersurat ke Dinas Kesehatan, dan semoga mereka bisa secepatnya juga di swab test,” pungkasnya. (*)


Artikel Terkait