Bantu korban bencana gempa di Cianjur, Pemkot Samarinda melakukan penggalangan dana.

Bantu Korban Gempa Cianjur, Pemkot Samarinda Dalang Dana hingga Siapkan Dana Rp 1,5 Miliar untuk Pembangunan Masjid

ANALITIK.CO.ID - Bantu korban bencana gempa di Cianjur, Pemkot Samarinda melakukan penggalangan dana.

Dana yang terkumpul tersebut saat ini mencapai Rp 463 juta.

Hal itu disampaikan oleh asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Samarinda, Ridwan Tassa.

Ia menyebutkan bahwa melalui Dinas Sosial yang mengumpulkan donasi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Samarinda.

“Dana yang terkumpul melalui dinas sosial untuk musibah di Cianjur itu sebanyak Rp 463 juta sampai hari ini,” ujar Ridwan Tassa.

Saat ini dana yang sudah dikumpulkan sudah ada dari 16 OPD yang telah menyetorkan ke Rekening Samarinda Peduli, sisa 16 OPD lagi yang belum akan di tindaklanjuti oleh Kabag Kesra untuk mengumpulkan donasi yang akan disalurkan kepada masyarakat Cianjur.

“Itu laporannya dinas sosial baru sekitar 16 OPD yang mengumpulkan karena itu saya memberi tugas kepada kabag kesra untuk segera menindak lanjuti 16 OPD yang lain,” ungkapnya.

Selain bantuan dana, Pemkot juga telah menganggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 1,5 Miliar untuk pembangunan mesjid di Kabupaten Cianjur.

“Sambil ini berkumpul di APBD telah dianggarkan untuk membantu pembangunan mesjid karena penyusunan APBD disahkan setelah selesai musibah di Cianjur itu,” ujarnya.

Untuk lokasi pembangunan masjid itu, tim dari Pemkot Samarinda, terdiri dari BPBD dan Dinas PUPR Samarinda sudah melakukan pengecekan untuk lokasi pembangunan. 

Selain bantuan pembangunan masjid, Pemkot juga akan membantu untuk renovasi salah satu pesantren yang hancur akibat terjadinya gempa di Cianjur.

“Ada lagi direncanakan untuk renovasi pesantren yang hancur untuk menjadi bagian dari bantuan dari Pemkot Samarinda," ucapnya. 

Ridwan Tasa mengaku bahwa bantuan dari Pemkot Samarinda sejak dulu sudah dilakukan di beberapa daerah yang terkena musibah.

"Bentuk solidaritas kemanusiaan adalah untuk mengulurkan tangan kepada saudara-saudari yang mengalami bencana alam," pungkasnya. (adv)


Artikel Terkait