Guna memajukan pariwisata di Kota Tepian, Pemkot Samarinda akan membangun dermaga wisata di depan Masjid Shiratal Mustaqiem Kelurahan Masjid Kecamatan Samarinda Seberang

Bakal Bangun Dermaga Wisata di Depan Masjid Shiratal Mustaqiem, Pemkot Samarinda Pastikan Tak Akan Kurangi Historis Sejarah

ANALITIK.CO.ID - Guna memajukan pariwisata di Kota Tepian, Pemkot Samarinda akan membangun dermaga wisata di depan Masjid Shiratal Mustaqiem Kelurahan Masjid Kecamatan Samarinda Seberang.

Pemkot Samarinda melakukan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membahas pelaksanaan pembangunan dermaga wisata tersebut.

Asisten II Pemkot Samarinda, Sam Syaimun, menjelaskan perihal pembangunan dermaga Samarinda seberang.

"Kami memahami dan menghargai penolakan di lapangan, namun langkah persuasif dan intensif diterapkan untuk mencegah kesenjangan sosial dan meresapi nilai-nilai historis," kata Sam Syaimun pada Kamis (18/1/2024)pagi

Pada beberapa waktu lalu, ada berbagai respon muncul, tetapi pemerintah tetap fokus pada peningkatan potensi kawasan Samarinda seberang.

"Pemerintah hadir untuk meningkatkan, bukan menggusur nilai-nilai historis dan tradisional di kawasan ini," ujarnya.

Dalam pembangunan dermaga, Pemkot Samarinda berkomitmen menjaga keberlanjutan Masjid Shirotal Mustaqim yang memiliki nilai historis tinggi.

Masjid tersebut dibangun oleh Kerajaan Kutai Kartanegara dan diimami oleh Sultan Sulaiman.

Dalam mendukung pembangunan dermaga, Pemkot Samarinda melibatkan tiga aspek utama yaitu:

1. Perkembangan Master Pariwisata Kawasan Mesjid Shirotal Mustaqim (Oleh Konsultan Disporapar)

2. Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (Oleh Disperkim)

3. Rencana Dermaga Mesjid Shirotal Mustaqim (Oleh Dishub)

Sam Saimun mengatakan untuk Disporapar menyoroti potensi pariwisata kawasan Mesjid Shirotal Mustaqim.

Fokus pada pengembangan pariwisata diharapkan akan membuka peluang baru dan mendatangkan wisatawan, sehingga memperkuat ekonomi lokal.

"Pariwisata dapat menjadi mesin penggerak ekonomi dan mendukung pelestarian nilai-nilai historis kawasan ini," ujarnya.

Ia juga mengatakan dalam konteks penanganan dampak sosial, Disperkim menekankan pentingnya mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekitar.

"Kami memahami perubahan sosial yang mungkin terjadi dan berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat setempat melalui program-program sosial," ungkapnya.

Dishub bertugas mengulas rencana konkret terkait pembangunan dermaga di sekitar Mesjid Shirotal Mustaqim.

"Kami selalu mengutamakan keamanan dan keberlanjutan. Desain terus diperbaharui dan melibatkan diskusi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan proyek ini," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait