Sebagai ibu kota provinsi yang sebentar lagi akan menjadi kota satelit ibu kota negara (IKN), posisi Samarinda sangat strategis. Ke depan, kota berpenduduk 900 ribu jiwa ini bisa upayakan untuk menggantungkan perekonomiannya di sektor pariwisata.

Andi Harun Ungkap Potensi Ragam WIsata di Samarinda

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Sebagai ibu kota provinsi yang sebentar lagi akan menjadi kota satelit ibu kota negara (IKN), posisi Samarinda sangat strategis. Ke depan, kota berpenduduk 900 ribu jiwa ini bisa upayakan untuk menggantungkan perekonomiannya di sektor pariwisata.

Sayangnya, sektor ini seperti belum tergarap maksimal oleh pemerintah kota. Beberapa tempat kunjungan wisata atau destinasi yang ada justru dibangun oleh kalangan swasta. Sebaliknya, peran pemerintah dalam mendukung hal tersebut masih terbilang kurang.

Contoh nyata adalah keberadaan wisata puncak. Di Samarinda, sejak setahun terakhir banyak bermunculan destinasi wiswata dengan menjual view dari ketinggian. Ambil contoh puncak di Gunung Steling, Selili dan puncak di gunung RCTI, di perbatasan Palaran dan Samarinda Seberang.

Dua destinasi ini muncul sebelum Bukit Batu Putih di Bukit Pinang, Samarinda Ulu, eksis terlebih dahulu.

Beberapa puncak tersebut sudah kerap dijadikan tempat prawedding dan pembuatan video. Menurut AH, sapaan akrab Andi Harun, masyarakat perlu didukung dan peran pemerintah harus lebih maksimal agar keberadaan destinasi puncak ini memberikan nilai lebih bagi Samarinda.

“Ini potensi yang harus dimaksimalkan. Peran pemerintah sangat penting. Karena pemerintah memiliki sumber daya untuk mempercantik destinasi-destinasi itu,” ungkapnya.

Dari potensinya, kata AH, destinasi puncak memiliki kelebihan dibandingkan tempat tujuan wisata lainnya. Karena, puncak-puncak tersebut cukup memenuhi syarat untuk disebut Instagramable. Artinya, destinasi yang bisa diandalkan memotret untuk kemudian di-upload di platform media sosial Instagram.

Karana itu, kata AH, tidak sulit menjual tempat wisata ini untuk dijadikan destinasi nasional. Menurutnya, hal itu tinggal keseriusan pemerintah kota menggarap potensi yang telah diberikan Allah SWT kepada Samarinda.

“Mempercantik tempat wisata ini akan menjadi program unggulan kami untuk memajukan sektor pariwisata di Samarinda. Tapi yang paling penting, sektor ini mampu mengangkat perekonomian masyarakat sekitar,” pungkas AH. (*)


Artikel Terkait