Kecelakaan berdarah kembali terjadi di ruas jalan Kota Tepian. Kali ini kejadian naas itu menimpa seorang pria berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) bernama Muhammad Solihin yang karib disapa DJ MS.

Alami Luka Berat Akibat Kecelakaan, Seorang DJ di Samarinda Meninggal Dunia

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Kecelakaan berdarah kembali terjadi di ruas jalan Kota Tepian. Kali ini kejadian naas itu menimpa seorang pria berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) bernama Muhammad Solihin yang karib disapa DJ MS. 

Diketahui, pria yang beralamatkan di Desa Loa Duri, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu tewas setelah terlibat kecelakaan tunggal yang diduga akibat out of control alias hilang kendali di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Samarinda Kota pada Kamis (3/12/2020) pukul 03.30 Wita dini hari tadi. 

Akibat kecelakaan tunggal itu, Solihin yang mengendarai motor matik merk Honda Scoopy bernopol KT 5073 PI, langsung menghantam median tepi jalan dengan keras. Kuda besinya pun rusak parah, sementara Solihin mengalami luka di bagian kepala hingga telingannya mengeluarkan darah. 

"Yang jelas saat itu korban dengan kecepatan tinggi dan saat di lokasi kehilangan kendali dan menghantam median jalan," ucap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramdhanil melalui Kanit Laka Lantas Ipda Henny Merdekawati, sore tadi. 

Kata Henny, korban yang merupakan DJ tersebut diduga melintasi Jalan Yos Yudarso hendak menuju kediamannya yang berada di Seberang Sungai Mahakam. Namun belum diketahui pasti apa yang menyebabkan Solihin hilang kendali dan menghantam median jalan hingga dikabarkan tewas. 

"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu, sebelum dinyatakan meninggal dunia. Kami juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara mencari sebab pasti kecelakaan," imbuh Henny. 

Disinggung mengenai dugaan apakah Solihin berkendara dalam keadaan mabuk dan tak sadarkan diri, Henny menjawab belum bisa memastikan hal tersebut. Sebab sejauh ini masih belum ada bukti dan petunjuk yang menjurus ke arah tersebut. 

"Kalau soal itu, kami belum bisa pastikan apakah dia dipengaruhi alkohol atau tidak. Tetapi untuk saat ini karena out of control (hilang kendali)," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, akibat kecelakaan tunggal tersebut korban mengalami luka berat di bagian kepala.

"Saat dia terjatuh kemungkinan masuk ke dalam parit dan dugaannya tidak memakai helm, karena kami tidak temukan helm di TKP. Sehingga mengalami luka berat di bagian kepala," terangnya.

Dan saat ini pihak kepolisian juga masih tengah mengupayakan untuk menghubungi pihak keluarga korban.

"Kami masih menghimpun keterangan saksi-saksi dan masih mencoba menghubungi pihak keluarga korban," pungkasnya. 


Artikel Terkait