ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan melalui Tim Satgas Covid-19 mewaspadai perayaan natal di tengah pandemi yang akan dilaksanakan 25 Desember mendatang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Mohon memperhatikan ventilasi gereja agar dibuka kemudian durasi kegiatan maksimal 2 jam, jarak kursi satu sama lain 1,5 meter dan terakhir kegiatan menyanyi boleh tapi dibatasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Ia mengimbau bagi jemaat yang merayakan ibadah di gereja menambah dengan face shield, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Jadi masker ditambah dengan face shield, karena kita ketahui ibadah natal banyak bernyanyi jadi kita usahakan double protect," kata Andi kepada awak media. 

Pihaknya juga meminta jamaat dengan usia yang rentan seperti lansia, ibu hamil dan anak-anak diminta untuk beribadah secara virtual, dibandingkan datang ke gereja.

"Jemaat yang punya penyakit komorbit, jantung, hipertensi, diabetes, jantung, pernah stroke, dapat mengikuti ibadah natal secara virtual," katanya. 

Jemaat yang sedang dalam proses tracing karena merupakan kontak erat dari orang yang positif, atau sedang menunggu jadwal pemeriksaan juga disarankan mengikuti ibadah secara virtual. (*)