ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) menjelang semester baru tahun depan atau pada 11 Januari 2021 mendatang. 

Simulasi dilakukan pada 14-15 Desember 2020 untuk 23 SMP Negeri, 12 SMP Swasta, serta 16-17 Desember 2020 untuk 30 SD Negeri, dan 12 SD swasta.

Dengan adanya simulasi PTM ini Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memberikan catatan terhadap praktek protokol kesehatan yang masih harus ditingkatkan lagi oleh murid.

"Tadi disampaikan oleh kepala DKK oleh tim UKS bagaimana mereka cuci tangannya, kan ada tahapan cuci tangannya nah itu yang masih harus diedukasi," kata Rizal Effendi disela kegiatan simulasi PTM ini, Senin (14/12).

Ada pun penggunaan masker masih ada murid yang membawa masker scuba yang sudah tidak direkomendasi lagi karena dinilai kurang menangkal virus yang menyebar. 

"Mereka ada bawa masker 2 tetapi ada masker scuba yang tidak memenuhi syarat," katanya.

Pihaknya juga mewaspadai adanya kepada kepala sekolah, guru-guru untuk menghindari kerumunan pada siswa, dengan solusi tidak ada jam istirahat diluar kelas, dan tetap berada di dalam kelas saja.  

Selain kerumunan, pihaknya juga mewaspadai murid yang melakukan perjalanan pulang dan pergi sekolah jika ada yang menggunakan angkutan umum.

Dalam mengatasi ini Dinas Perhubungan serta organisasi perangkat daerah akan menantau protokol kesehatan di angkutan umum yang harus diterapkan. 

"Jangan sampai di sekolah aman, dirumah aman tetapi dijalannya yang kurang aman," ujarnya. (*)