Klaster pekerja yang sedang menjalani masa isolasi mandiri di hotel menjadi salah satu meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Balikpapan.

Beberapa Hotel di Kota Minyak Jadi Penampungan Pasien Covid-19, Pemkot Balikpapan Terus Pantau Proses Isolasi Mandiri

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Klaster pekerja yang sedang menjalani masa isolasi mandiri di hotel menjadi salah satu meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Balikpapan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan adanya beberapa laporan hotel yang tidak mau menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Ada hotel yang tidak membolehkan, setelah dilakukan check up karyawan terkonfirmasi. Yang kami ketahui banyak yang ketika terkonfirmasi positif hotelnya langsung gak mau,” kata Dio sapaan Andi Sri Juliarty, Minggu (6/9/2020).

Ia mengatakan penampungan pasien isolasi mandiri tidak menjadi masalah jika diikuti dengan standar protokol Covid-19 yang baik dan benar di lingkungan hotel.

“Tetap ada juga hotel yang membolehkan, tidak menjadi masalah. Yang penting semua menjalankan protokol Covid-19,” katanya.

Penampungan pasien isolasi mandiri ini akan terus dilakukan pemantauan oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan hingga proses isolasi selesai dijalani.

“Ini dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan supaya kami dapat memantau dalam pendamping untuk proses isolasi di hotel,” ujarnya.

Untuk diketahui pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di hotel ini banyak dari klaster pekerja dan akan diberikan surat dari Dinas Kesehatan Kota Balikpapan jika telah selesai menjalani masa perawatan di hotel yang disediakan perusahaan.

“Akan dilakukan pengawasan dan akan diberi surat selesai menjalani masa isolasi mandiri,” katanya.

“Jadi dia akan rugi sekali jika tidak diketahui oleh Dinas Kesehatan, tidak dapat suratnya nanti. Kalau gak dapat suratnya mau kerja lagi gimana,” lanjutnya. (*)


Artikel Terkait