Sam Syaimun menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran narasumber dan menyoroti pentingnya integritas dan profesionalisme ASN.

Wujudkan ASN yang Profesionalisme dan Berintegritas, BKPSDM Samarinda Sosialisasikan UU 20 Tahun 2023 di Kota Tepian

ANALITIK.CO.ID - Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Samarinda, Sam Syaimun, membuka Sosialisasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Samarinda.

Kegiatan itu digelar di Hotel Fugo Jalan Untung Suropati Samarinda, pada Rabu (31/1/2024).

Dalam sambutannya, Sam Syaimun menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran narasumber dan menyoroti pentingnya integritas dan profesionalisme ASN.

"Kepuasan atas upaya Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Samarinda dalam mensosialisasikan UU tersebut," kata Sam Syaimun.

Undang-Undang ini, yang disahkan oleh Presiden pada Oktober 2023, menegaskan peran penting ASN sebagai pelaksana tugas pemerintahan dan pembangunan nasional dengan integritas tinggi, profesionalisme, dan kebebasan dari praktik korupsi.

"Dalam konteks perjalanan peraturan kepegawaian, dari UU No. 18/1961 hingga UU Nomor 20 Tahun 2023 sebagai perubahan yang menjawab dinamika perkembangan zaman. Pembaruan ini bertujuan mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang profesional, berintegritas, dan mampu menyelenggarakan pelayanan masyarakat," jelasnya.

Dengan terbitnya UU 20 Tahun 2023, terjadi perubahan mekanisme pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan jenjang karir pegawai di instansi pemerintah.

"Komisi Aparatur Sipil Negara memegang peran penting dalam mengawasi penerapan nilai dasar, kode etik, dan sistem merit. Kerjasama dan dukungan diperlukan untuk bersinergi menerapkan aturan dengan baik,"tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa langkah-langkah ini akan membuka jalan menuju masa depan yang cerah bagi ASN di Indonesia, khususnya di Samarinda.

Transformasi dalam pengelolaan ASN dan peningkatan kesejahteraan menciptakan lingkungan kerja yang memotivasi.

UU ini bukan hanya perubahan hukum, tetapi juga sumber inspirasi bagi pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja keras demi kemajuan bangsa.

"Hal ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan transformasi ASN dengan hasil kerja tinggi dan perilaku berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, serta kolaboratif," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait