Wali Kota Samarinda, Andi Harun lakukan Ramah Tamah dengan Delegasi Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) yang terdiri dari 57 negara.

Sambut Delegasi OICCA, Wali Kota Andi Harun: Kita Perkenalkan Budaya Indonesia yang Demokratis

ANALITIK.CO.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun lakukan Ramah Tamah  dengan Delegasi Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) yang terdiri dari 57 negara.

Kegiatan itu digelar di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada Senin (10/7/2023)malam.

Andi Harun mengatakan bahwa Pemkot samarinda adakan malam ramah tamah untuk menjamu para peserta delegasi OICCA.

“Malam ini Pemkot (Pemerintah Kota) Samarinda mengambil partisipasi menjamu tamu para delegasi dari 57 negara OICCA yang kemarin telah menikmati serangkaian acara yang di pusatkan di Kaltim,”kata Andi Harun saat diwawancara usai ramah tamah.

Pada acara Ramah Tamah Pemkot Samarinda menampilkan beberapa tarian daerah dan menyediakan makanan Indonesia untuk memperkenalkan keistimewaan indonesia khususnya Kota Samarinda.

"Pada momen ini kita memperkenalkan budaya Indonesia yang demokratis, toleran, cultural dan beragam, dan juga khususnya kota Samarinda yang kita cintai ini,”jelasnya.

AH juga menjelaskan keeunggulan serta kedamaian yang dimiliki Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia.

“Kita ingin mengenalkan kepada dunia bahwa jika ingin hidup berdampingan secara damai, maka datanglah ke Indonesia,”tuturnya.

Ia menyampaikan bahwa Indonesia khususnya Kota Samarinda sedang berhadapan dengan berbagai tantangan global dari ekonomi, maupun politik.

"Dengan kemajuan teknologi bisa mempengaruhi dampak buruk baik secara perilaku dan budaya bagi generasi muda yang akan datang jika ada berita yang tidak benar di sosial media," ucapnya.

Andi menyebutkan di indonesia ada berbagai macam kekayaan dan keberagaman tersebut dapat menjadi modal dan berpotensi untuk memajukan negeri.

“Ada ribuan suku dan banyak agama, adat istiadat tradisi dan kerukunan bersatu karena relasi kita adalah relasi inklusif, sehingga ini menjadi modal bagi Indonesia untuk lebih maju,” pungkasnya. (*)


Artikel Terkait