ANALITIK.ID, SAMARINDA - Monitoring terhadap serapan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) daerah di Penajam Paser Utara (PPU) tahun anggaran 2019 dilakukan Komisi III DPRD Kaltim. 

Dari pantauan Komisi Infrastruktur ini Bankeu terserap 80 persen hingga Oktober kemarin.

"Bankeu digunakan sesuai peruntukkannya, dan telah terserap 80 persen. Dipenghujung tahun bisa mencapai 100 persen. Ini kabar baik," ujar Eddy Sunardi, anggota Komisi III DPRD Kaltim. 

Anggaran ini diserap fokus untuk pembangunan fisik jalan dan drainase lingkungan. Mengingat PPU akan menjadi Ibu Kota Negara menggantikan Jakarta.

"Lebih banyak ke fisik jalan dan draenase. Pak Bupati juga meminta support anggaran yang lebih, untuk pembangunan prasarana awal menyambut IKN," lanjut politisi PDI Perjuangan ini . 

Sementara Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud dilansir dari laman Instagram pribadi miliknya menyambut baik kedatangan rombongan komisi III DPRD Kaltim, dan berharap ada tambahan anggaran guna persiapan menyambut IKN.

"Terima kasih telah berkunjung, dan semoga aspirasi kami dapat diterima, dan diperjuangkan di Provinsi dan pusat agar PPU dapat menyeimbangkan pembangunan IKN yang akan terlaksana di awal tahun 2020," tulis Bupati Abdul Gafur Mas'ud. (advertorial) 

Logo DPRD Kaltim