Aksi mendorong, merebut barang, mengolok atau mengejek orang lain bisa jadi terkesan biasa saja karena hal itu selama ini lazim terjadi.

Terkesan Lazim tapi Bisa Jadi Termasuk Perundungan, Mengenal Jenis dan Contoh Perilaku Bullying yang Kerap Tak Disadari

ANALITIK.ID- Aksi mendorong, merebut barang, mengolok atau mengejek orang lain bisa jadi terkesan biasa saja karena hal itu selama ini lazim terjadi. 

Tapi tanpa disadari, praktik bullying telah terjadi. Bullying adalah sebuah situasi di mana terjadi penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang. 

Dalam tindakan bullying, yang perlu dan sangat penting diperhatikan bukan sekadar jenis tindakan yang dilakukan, tapi dampak terhadap korban. 

Dalam Buku Bulliying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak (2008) oleh Yayasan Semai Jiwa Amini (SEJIWA), mendefinisikaan bullying dengan contoh. 

Jika ada seorang siswa mendorong baru temannya dengan kasar, kemudian yang didorong merasa terintimidasi apalagi tindakan tersebut dilakukan berulang-ulang, maka bullying telah terjadi. 

Namun, apabila siswa yang didorong ini tak merasa takut atau terintimidasi, maka tindakantersebut belum dalam dikatakan bullying. Jadi dalam hal ini, sang korban bullying tak mampu membela atau mempertahankan dirinya karena lemah secara fisik maupun mental. 

Jenis-jenis bullying Menurut Yayasan SEJIWA, secara umum praktik bullying dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni bullying fisik, bullying non-fisik, dan bullying mental atau psikologis. 

1. Bullying fisik 

Ini merupakan jenis bullying yang kasat mata. Siapa saja bisa melihat tindakan merugikan ini karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku dengan korban bullying. 

Contoh bullying fisik: 

- Menampar Menimpuk 

- Menginjak kaki Menjegal 

- Meludahi Memalak 

- Melempar dengan barang 

- Menghukum dengan berlari keliling lapangan 

- Menghukum dengan cara push up 

- Menolak 

2. Bullying verbal 

Ini jenis bullying yang juga bisa terdeteksi karena bisa tertangkap indra pendengaran. 

Contoh bullying verbal yang kerap tak disadari, di antaranya: 

- Memaki 

- Menghina 

- menjuluki 

- Meneriaki 

- Mempermalukan di depan umum 

- Menuduh 

- Menyoraki 

- Menebar gosip 

- Memfitnah 

- Menolak 

Beberapa contoh kata-kata yang termasuk tindakan bullying verbal, yakni: 

1. "Goblog lo" 

2. "Jayus lo" (norak atau enggak asyik) 

3. "Gendut lo" 

4. "Cungkring lo" (kurus kering) 

5. "Sotoy lo" (sok tahu) 

6. "Cupu lo" (culun punya) 

8. "Liburan enggak ke mana-mana, ya? Kasihan deh lo" 

3. Bullying mental 

Ini jenis bullying yang paling berbahaya karena tidak tertangkap mata atau telinga kita jika kita tidak cukup awas mendeteksinya. Contoh bullying mental: 

- Memandang sinis 

- Memandang penuh ancaman 

- Mempermalukan di depan umum 

- Mendiamkan Mengucilkan 

- Mempermalukan 

- Meneror lewat pesan pendek telepon genggam atau email 

- Memandang yang merendahkan 

- Memelototi 

- Mencibir 

Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), mengelompokan tindakan bullying menjadi enam kategori, yakni: 

1. Kontak fisik langsung 

Berikut contoh tindakanya: 

- Memukul 

- Mendorong 

- Menggigit 

- Menjambak 

- Menendang 

- Mengunci seseorang dalam ruangan 

- Mencubit 

- Mencakar 

- Memeras dan merusak barang yang dimiliki orang lain 

2. Kontak verbal langsung 

Berikut contoh tindakanya: 

- Mengancam 

- Mempermalukan 

- Merendahkan 

- Mengganggu 

- Memberi panggilan nama (name-calling) 

- Sarkasme 

- Merendahkan (put- downs) 

- Mencela atau mengejek 

- Mengintimidasi 

- Memaki 

- Menyebarkan Gosip 

3. Perilaku non-verbal langsung 

Berikut contoh tindakanya: 

- Melihat dengan sinis 

- Menjulurkan lidah 

- Menampilkan ekspresi muka yang merendahkan 

- Mengejek atau mengancam yang biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal 

4. Perilaku non-verbal tidak langsung 

Berikut contoh tindakanya: 

- Mendiamkan seseorang 

- Memanipulasi persahabatan sehingga menjadi retak 

- Sengaja mengucilkan atau mengabaikan 

- Mengirimkan surat kaleng 

5. Cyber bullying 

Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik. 

Berikut contoh tindakanya 

- Rekaman video intimidasi 

- Pencemaran nama baik lewat media sosial 

6. Pelecehan seksual 

Kadang tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal. (*) 


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Jenis-jenis dan Contoh Perilaku Bullying yang Kerap Tak Disadari", https://health.kompas.com/read/2020/02/03/102900568/mengenal-jenis-jenis-dan-contoh-perilaku-bullying-yang-kerap-tak-disadari?page=all.

Mengenal Jenis-jenis Perundungan/ Perisakan (Bullying)


Artikel Terkait