Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan akan berlatih untuk menghadapi debat capres terakhir.

Tak Ingin Dapat Nilai Rendah, Capres Prabowo Mengaku Giat Latihan Hadapi Debat Capres Terakhir

ANALITIK.CO.ID - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan akan berlatih untuk menghadapi debat capres terakhir.

Sebab, Prabowo mengaku tak mau dapat nilai rendah lagi dari capres saingannya.

"Jadi, aku juga mau latihan (debat), takut nanti dikasih nilai rendah lagi saya," ujar Prabowo saat berpidato dalam acara Festival Negeri Elok di Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024).

Sedangkan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan memilih beristirahat menjelang debat pamungkas tersebut.

"Persiapan debat, baik-baik saja. Mau istirahat cukup besok," ucap Anies, Jumat (2/2/2024).

Berbeda dengan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Ia menuturkan akan membawa aspirasi masyarakat yang disampaikan kepadanya saat blusukan ke pasar tradisional di berbagai wilayah di Indonesia dalam debat nanti.

Salah satu contoh blusukan Ganjar adalah ketika berkunjung ke Pasar Palimo dan Pasar 16 Ilir di Palembang, Sumatera Selatan.

Ganjar menyebut kunjungannya itu sekaligus sebagai bahan persiapan debat capres.

“Oh pasti-pasti. Ketika kita berdebat itu enggak bisa kita hanya bicara konsep tanpa melihat fakta yang ada di lapangan,” pungkasnya.

Menjelang debat Capres kelima akan digelar pada Minggu (4/2/2024), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan kepada tiga Pasangan Calon (Paslon).

"Saya kira akan baik kalau debatnya mendebatkan visi yang substansial, visi yang berguna bagi negara, bagi bangsa, dan bagi rakyat kita," Pesan Jokowi.

Ia meminta tiga Paslon untuk tidak menyerang personal dalam debat terakhir yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) tersebut.

"Tidak terjebak pada debat yang apa, yang terlalu personal," ujarnya.

Debat Pilpres 2024 kelima diperuntukkan bagi para capres.

Debat kali ini akan mengambil tema kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi.

Temanya terkait Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Masyarakat dapat menyaksikan debat secara online. (*)


Artikel Terkait