ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan akan mengusung bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin, Ia menyebut bahwa usulan tersebut hanya sebatas usulan, karena DPP sore ini akan rapat terkait usulan rekomendasi tersebut.

Terkait usulan rekomendasi tersebut pula, Safaruddin menegaskan jika DPD hanya mengusulkan satu pasangan bakal calon di pilkada Samarinda yaitu Andi Harun dan Rusmadi.

Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan setelah melalui proses lobi-lobi, sehingga pada akhirnya diambil keputusan untuk merekomendasikan pasangan Andi Harun-Rusmadi.

"Ada banyak pertimbangan salah satunya adalah dari hasil survei yang paling tinggi. Kita profesional dalam memberikan rekomendasi, ukurannya kopetensi dan lainnya tak hanya masalah kedekatan saja," terangnya saat dihubungi awak media melalui telepon seluler, Selasa (1/9/2020).

"Kita tidak pernah bicara tentang masalah hubungan emosional, banyak yang kita pertimbangkan, tapi tidak ada pertimbangkan kedekatan-kedetakan itu. Kompetensi dan hasil survei adalah beberapa pertimbangannya. Dari DPC juga telah menyetujui rekomendasi tersebut," pungkasnya.

Sementara itu Calon Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang ditemui usai rapat paripurna 23 di gedung D DPRD Kaltim menyampaikan bahwa kemungkinan PDIP akan merapat dalam koalisi besar partai politik pengusung sangat memungkinkan.

Ditandai dengan komunikasi yang terjalin antara dirinya bersama Ketua DPD PDIP Kaltim, Safaruddin.

"Tadi malam saya komunikasi dengan pak Jenderal (Safaruddin) dan PDIP. Semoga saja besok sudah ada keterangan resmi," ungkapnya.

Dari komunikasi yang dibangun bersama mantan Kapolda Kaltim tersebut, kata AH sapaanya, bahwa ada kesepahaman antara pasangan Andi Harun-Rusmadi dengan PDIP.  

"Ada kesepahaman antara pasangan Dwi Tunggal pasangan Andi Harun-Rusmadi dengan PDIP. Namun semuanya harus tetap menunggu keputusan resmi," ucapnya.

"Saya menyampaikan terimakasih kepada pak Jenderal tadi malam atas kemungkinan bergabungnya PDIP untuk barisan perjuangan ini. Dan beliau juga mengapresiasi dengan baik atas kemungkinan itu," tutupnya. (*)