Istri mantan sopir Nindy Ayunda, Rini Diana melalui pengacaranya, Fahmi Bachmid meminta agar polisi melakukan tindakan terhadap mantan majikannya tersebut.

Kasus Dugaan Penyekapan, Polisi Didesak Jemput Paksa Nindy Ayunda

ANALITIK.CO.ID - Istri mantan sopir Nindy Ayunda, Rini Diana melalui pengacaranya, Fahmi Bachmid meminta agar polisi melakukan tindakan terhadap mantan majikannya tersebut.

Ia mendesak polisi agar menjemput paksa sang artis Nindy Ayunda.

“Dia (Nindy Ayunda) sudah beberapa kali tidak memenuhi panggilan penyidik, tapi kenapa tidak dijemput paksa?” kata Fahmi dikutip dari Detik News, pada (7/5/2022).

Perlu diketahui sebelumnya, Nindy Ayunda telah dilaporkan oleh Rini Diana sejak 15 Februari lalu.

Ia dilaporkan dengan tuduhan melakukan penyekapan. Adapaun nomor laporan tersebut yaitu LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan Pasal 333 KUHP.

Mantan istri Askara diketahui telah dipanggil oleh penyidik Unit III Satreskrim Polres Jakarta Selatan.

Adapun surat panggilan terhadap Nindy yaitu bernomor B/3845/IV/2022/Reskrim J.S dan Nomor B/1846/IV/2022/Reskrim J.S.

Sementara, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan belum menerima informasi soal pemanggilan Nindy Ayunda.

"Wah, saya belum mendapat laporannya. Nanti saya tanyakan,"ucap Budhi.

Terkait laporan Nindy Ayunda, Fahmi Bachmid berharap Polda Metro Jaya bisa ikut campur.

Ia tak mau Nindy kebal hukum.

"Kalau perlu Kapolda Metro Jaya turun langsung juga karena seakan-akan orang ini (Nindy Ayunda) tidak tersentuh dengan hukum," kata Fahmi.

Gegara kasus Nindy Ayunda yang dirasa belum diproses, Fahmi Bachmid sempat mengadukan ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

"Kami sudah mengadukan ketidakpuasaan terkait penanganan pelaporan kasus dugaan penyekapan yang melibatkan Nindy Ayunda," kata Fahmi.

Ini adalah buntut dari masalah Nindya Ayunda dan Askara Parasady Harsono.

Saat itu, Nindy Ayunda menduga keluarganya dimata-matai oleh mantan pengasuh anaknya dan sopir atas perintah keluarga Askara Parasady Harsono.

Nindy Ayunda juga sudah membantah melakukan penyekapan.

Sulaiman sendiri yang merupakan mantan sopir Nindy Ayunda juga sudah membuat klarifikasi soal dugaan yang dibuat oleh istrinya.

"Nggak ada, nggak ada penculikan, pemukulan nggak ada. Nah, itu gosip yang diterima istri saya. Jadi dia ketakutan. Saya di sini. Saya masih kerja sama Ibu. Tanya saja orang rumah," kata Sulaiman di ruma Nindy Ayunda sekitar Februari 2021.

"Sebenarnya saya setiap hari pulang. Cuma karena ada kasus kemarin (Nindy merasa keluarganya dimata-matai) Ibu nyuruh saya stay di sini dulu. Jadi saya juga sudah konfirmasi ke istri. Tenang saja di rumah, gitu," terangnya lagi saat itu. (*)


Artikel Terkait