DI masa pandemi corona, guna bantu pelanggan agar bisa mendapatkan bahan makanan serta produk segar langsung dari pemasok lokal dan petani modern, GrabMart menjalin kerjasama dengan sembilan pasar tradisional.

'Grabmart' Bantu Pedagang Indonesia Bersaing dalam Ekonomi DIgital

ANALITIK.CO.ID - Berita Nasional yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang kemitraan pasar tradisional dengan GrabMart. 

DI masa pandemi corona, guna bantu pelanggan agar bisa mendapatkan bahan makanan serta produk segar langsung dari pemasok lokal dan petani modern, GrabMart menjalin kerjasama dengan sembilan pasar tradisional.

Tak hanya itu, mendigitalkan dagangan pasar tradisional juga salah satu inisiatif agar pedagang Indonesia mampu bersaing di era ekonomi digital.

Salah satu pedagang di Pasar Kwala Bekala Medan Nurlela Sembiring mengatakan upaya Grab dalam merangkul para pedagang pasar tradisional selain mendorong ekonomi, juga membantu para ibu rumah tangga dalam memenuhi kebutuhannya sekalipun sedang dalam kondisi pandemi.

pasar tradisional/ beritasatu.com

pasar tradisional/ beritasatu.com

"Pasar tradisional kini bisa ikut maju mengikuti modernisasi bersama aplikasi Grab dan saya sebagai pedagang bisa tetap dekat dengan ibu-ibu rumah tangga dan tetap melayani kebutuhan mereka, meski mereka tak lagi berangkat ke pasar," ujar Nurlela mengutip situs resmi Grab, Kamis (4/6).

Bahkan, banyak pelanggannya yang menyambut baik layanan GrabMart ini karena dapat berbelanja tanpa takut harus keluar rumah.

"Pandemi ini telah membatasi orang untuk keluar rumah, layanan seperti GrabMart akan sangat membantu konsumen untuk belanja kebutuhan harian tanpa harus meninggalkan rumah. Semua berada di dalam genggaman untuk kebutuhan pokok rumah tangga mulai dari sembako, sayuran, ikan, hingga daging segar."

Sementara itu, ada cerita lain yang dialami Bapak Ayi. Pembudidaya ikan di Teluk Ambon itu mengaku tengah menghadapi kesulitan memasarkan ikan segar di tengah pandemi akibat terganggunya jaringan suplai.

Namun sejak Grab menjalin kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Emas Biru Pattimura di Indonesia, para nelayan dan pembudidaya ikan dari Ambon, Maluku dapat kembali memasarkan ikan hasil produksi mereka ke pelanggan melalui GrabMart.

Pria yang telah bekerja sebagai pembudidaya ikan sejak 2009 itu tidak menyangka bahwa kemajuan teknologi dapat membantu usahanya menjangkau lebih banyak pelanggan.

"Dengan pemesanan melalui GrabMart, saya merasa terbantu terutama di tengah pandemi Covid-19 ini. Sebelum dipasarkan melalui GrabMart, banyak ikan yang tidak bisa dipasarkan karena sejumlah hambatan pada jalur distribusi."

"Namun, tersedianya pembelian secara online dengan GrabMart, masalah ini bisa teratasi. Saya harap bisa terus bekerja sama dengan Grab dan mengembangkan wilayah pemasaran ikan hasil produksi kami," ujarnya.

Sebagai informasi, pengguna hanya cukup mengetuk pilihan "Mart" pada aplikasi Grab dan memilih fitur "Mix and Match" untuk dapat menikmati pembelian langsung dari pedagang pasar tradisional dan dikirimkan secara bersamaan ke alamat pelanggan. (*)



Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "GrabMart Rangkul Pedagang Tradisional Pasarkan Dagangan"


Artikel Terkait