Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi umat Muslim. Pada bulan ini, setiap kegiatan ibadah manusia akan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Beribadah di Rumah, Bagaimana Kententuan Waktu untuk Salat Tarawih?

ANALITIK.ID - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi umat Muslim. Pada bulan ini, setiap kegiatan ibadah manusia akan mendapatkan pahala berlipat ganda. 

Di antara bentuk ibadah yang hanya bisa dilakukan pada bulan Ramadhan adalah shalat tarawih, shalat yang dilakukan setelah isya, baik sendiri maupun secara berjamaah. 

Namun, terkadang padatnya aktivitas membuat banyak orang tak bisa melaksanakan ibadah shalat tarawih setelah isya.

Bahkan, beberapa di antaranya melakukan shalat tarawih sebelum sahur. Lantas bagaimana ketentuan waktu untuk melakukan shalat tarawih? 

Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta Dr Syamsul Bakri mengatakan bahwa waktu shalat tarawih itu longgar. Akan tetapi, shalat tarawih harus dilakukan antara isya dan subuh. 

"Waktunya itu longgar, harus antara isya dan subuh. Jika dilakukan sebelum isya atau setelah subuh tidak sah," kata Syamsul saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/4/2020). 

Hal itu seperti penjelasan dalam Sahih Muslim. 

"Seseorang bertanya kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah, bagaimana cara shalat malam itu?Rasulullah menjawab, shalat malam itu dua rakaat dua rakaat, maka apabila kamu khawatir (masuk waktu) subuh, berwitirlah dengan satu rakaat," (HR Bukhari).

Waktu terbaik shalat Tarawih 

Waktu pelaksaan shalat tarawih juga dijelaskan dalam hadis lain yang berbunyi: 

Dari 'Aisyah istri Nabi: "Adalah Rasulullah melakukan shalat pada waktu setelah selesainya shalat Isya hingga waktu fajar (subuh) sebanyak 11 rakaat, mengucapkan salam pada setiap dua rakaat, dan melakukan witir dengan satu rakaat," (HR Muslim). 

Dari dua hadis di atas, menurut Syamsul, jelas bahwa waktu shalat tarawih adalah setelah isya sampai dengan sebelum terbitnya fajar (subuh). 

Terkait dengan waktu yang lebih utama (afdol), Syamsul menyebut bahwa melaksanakan shalat tarawih setelah isya dan sebelum waktu subuh adalah sama baiknya. Sebab, Rasulullah pernah shalat tarawih baik setelah isya, tengah malam, maupun menjelang subuh. 

"Tidak ada penjelasan mana yang lebih utama. Nabi pernah shalat malam (Qiyamu Ramadhan) setelah isya, tengah malam dan menjelang subuh. Jadi sama saja" kata Syamsul. 

Untuk diketahui, Kementerian Agama telah menetapkan awal Ramadhan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat, 24 April 2020. Dengan keputusan itu, maka umat Muslim mulai menunaikan shalat tarawih pada Kamis (23/4/2020) malam. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramadhan di Rumah, Kapan Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Tarawih?", https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/23/200400265/ramadhan-di-rumah-kapan-waktu-terbaik-untuk-melaksanakan-shalat-tarawih?page=2.


Artikel Terkait