ANALITIK.ID- Mobil hibrida pertama yang dijual Mitsubishi di Indonesia, Outlander PHEV, terekam mulai mendapatkan traksi penjualan sejak diluncurkan pada Agustus 2019.

Sejauh ini model dengan teknologi baterai plug-in itu paling banyak dibeli konsumen dari kalangan perusahaan dan instansi pemerintah daripada retail.

Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan total lebih dari 50 SPK (surat pemesanan kendaraan) dan prospek konsumen Outlander PHEV sejak peluncuran.

Sejauh ini dia menyebut sebanyak 21 unit sudah didistribusikan ke pemilik. Sedangkan sisanya diusahakan bakal dipenuhi sampai akhir tahun fiskal 2019 yang berakhir pada 31 Maret 2020.

"21 unit itu dari BUMN dan corporate 60 persen, jadi fleet. PLN ada 1 unit dan beberapa kementerian juga," kata Imam di Gianyar, Bali, Rabu (5/2).

Imam mengatakan Outlander PHEV yang akan dikirim sampai akhir tahun fiskal ini merupakan produksi 2019. Pihaknya dikatakan sudah menyiapkan stok unit untuk mencegah inden terlalu lama.

Imam enggan menjelaskan tentang impor buat mobil yang dilego Rp1,294 miliar itu untuk tahun ini. Meski begitu dia bilang belum ada rencana menaikkan harga jual ke konsumen pada tahun ini.

Outlander PHEV merupakan salah satu dari sedikit mobil hybrid yang sudah dijual di Indonesia. Selain SUV ini ada pula Toyota Alphard Hybrid, Toyota Camry Hybrid, Toyota C-HR Hybrid, Lexus ES300h, Mercedes-Benz E-Class EQ Power, dan BMW i8. (*)

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia dengan judul "Outlander PHEV Paling Banyak Dibeli Borongan" https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200206101537-384-472169/outlander-phev-paling-banyak-dibeli-borongan

Mitsubishi Outlander PHEV 2019 | Review Indonesia | OtoDriver