Sleeping Beauty Syndrome, Bayi di Pamekasan Tertidur Lama

l

Seorang readyviewed bayi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengalami penyakit langka berupa sleeping beauty syndrome atau Kleine-Levin Syndrome (KLS). Alhasil, bayi bernama Rau Suriya Dhanefs tersebut kerap tertidur. Penyakit ini telah diderita selama satu tahun ini.

Rau mengalami demam tinggi sekitar pertengahan 2019 lalu. Kondisi bayi itu kemudian melemah dan tidur dalam durasi waktu yang lama sepanjang hari.

Kepala Desa Tentenan Timur, Farid Affandi mengatakan anak Sofiyatul Jannah memiliki sleeping beauty syndrome. Menurutnya, Rau sudah mengidap kelainan tidur berlebihan sejak satu tahun lalu.

"Secara fisik pertumbuhannya baik. Hanya kelainannya dia bisa tidur berlebihan," kata Farid kepada CNNIndonesia.com, Selasa (21/7).

Farid menyebut pihak keluarga sudah membawa Rau menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya kurang lebih selama dua bulan. Selain itu, mereka sudah mencoba beberapa pengobatan alternatif.

"Akan tetapi hingga saat ini belum menemui hasil. Kami berharap dukungan doa dari teman-teman, semoga Rau segera disembuhkan dari sakitnya," kata Farid.

Lihat juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Hari Raya Iduladha Hari Ini

Baru-baru ini masyarakat dihebohkan beredarnya video balita tengah tidur yang dibuat oleh seorang ibu. Video tersebut diunggah di akun TikTok bernama @shaka_17.

Postingan pertama bayi di akun tersebut diunggah pada 14 November 2019 lalu. Dalam postingan tersebut tertulis caption "titipan Allah yang sangat luar biasa. bangun nak dari tidur panjangmu."

Video tersebut telah disukai sebanyak 111.5 K dan dibagikan sebanyak 279 kali. (*)



Artikel ioni telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Sleeping Beauty Syndrome, Bayi di Pamekasan Tertidur Lama",

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200721085048-20-526972/sleeping-beauty-syndrome-bayi-di-pamekasan-tertidur-lama


Artikel Terkait