ANALITIK.CO.ID - Manchester United menantang Manchester City di Final Piala FA 2022/2023.

Manchester United  bersusah paya mengalahkan Brighton & Hove Albion lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit.

Pada pertandingan di Wembley Stadium, Minggu (23/4/2023) malam WIB, Brighton unggul penguasaan bola 61 persen berbanding 39 persen milik MU.

Tapi, kedua tim sama-sama punya 15 attempts sepanjang dua jam, lima on goal untuk Brighton dan enam on goal untuk MU.

Duel harus dituntaskan lewat adu penalti yang dimenangi MU dengan skor 7-6.

The Red Devils lolos ke final Piala FA untuk menghadapi Manchester City 3 Juni.

Jalannya Pertandingan

Brighton bermain dominan sedari menit awal dengan menguasai bola lebih banyak.

Peluang pertama sudah hadir pada menit ketujuh ketika Alexis Mac Allister melepaskan free kick yang mengarahkan bola ke ke tiang dekat, tapi bisa ditepis David de Gea.

Brighton mengancam lagi pada menit ke-11 ketika Pascal Gross dan Soley March bermain umpan 1-2, sebelum memberikan bola kepada Juan Ensico.

Ensico coba menembak meski masih melebar.

MU mendapat peluang semenit setelahnya lewat Bruno Fernandes yang menembak bola dari depan kotak penalti.

Robert Sanchez dengan sigap menepisnya.

Brighton mengancam lagi pada menit ke-16 lewat Kaoru Mitoma yang mendapat bola di depan gawang.

Bola disepak Mitoma namun melebar.

Brighton masih terus menguasai bola dan membuat MU kesulitan untuk membangun serangan.

Ensico bikin kans lagi pada menit ke-32 yang menyambut bola rebound di kotak penalti, meski bola tembakannya melenceng di sisi kanan.

MU menaikkan intensitas serangan di lima menit terakhir pertandingan.

Fernandes menerima umpan Casemiro di sisi kanan dan berhasil masuk ke kotak penalti untuk menuntaskan dengan sepakan menyilang, namun bola melebar.

Pada masa injury time, Christian Eriksen menembak bola umpan tarik Marcus Rashford di sisi kiri tapi Sanchez bisa mengadang dengan kakinya.

Pada babak kedua, MU coba mengambil inisiatif serangan untuk mencari gol.

Pada menit ke-50, Brighton yang mengancam duluan di babak ini lewat sepakan Pervis Estupinan yang meneruskan umpan sundulan Lewis Dunk, tapi masih melayang.

Enam menit kemudian De Gea melakukan penyelamatan gemilang saat men-tip bola sepakan keras Ensico dari jarak dekat memaksimalkan kemelut di depan gawang.

Brighton mengancam lagi pada menit ke-58 saat Welbeck menanduk bola umpan silang Gross. Sayangnya bola melebar dari sasaran.

Begitu juga dengan peluang Soley March dua menit kemudian yang memaksa De Gea menepis bola sepakan kaki kanan lawannya itu.

MU mendapat kans lagi untuk bikin gol pada menit ke-64 saat Antony menusuk dari sisi kanan dan melakukan cut-in yang diakhiri tembakan kaki kiri, yang membuat bola mengarah tepat ke pelukan Sanchez.

MU dan Brighton bertukar serangan di 15 menit akhir pertandingan untuk mencari gol. Pada menit ke-83, March coba menguji De Gea lewat sepakan mendatar dari kaki kirinya, tapi bisa ditepis.

Hingga 90 menit laga berakhir, belum ada gol sehingga Extra Time 2x15 menit harus diberlakukan.

Dua menit babak pertama extra time berjalan, Brighton mendapat peluang lewat tembakan Mac Allister meski masih melayang di atas mistar.

Di menit ke-94, Deniz Undav dalam posisi menerima umpan Caicedo, tapi sentuhan pertamanya buruk sehingga bola bisa cepat dibuang Diogo Dalot.

MU mencuri peluang lewat tandukan Marcel Sabitzer di menit ke-98 tapi masih melebar. Pada menit ke-105, MU mendapat kans menciptakan gol dari sepakan Rashford di depan kotak penalti.

Bola membentur bek Brighton dan memaksa Sanchez terbang untuk menepisnya. Belum ada gol ketika pertandingan lanjut ke babak kedua extra time.

Brighton masih menguasai laga di 15 menit terakhir dengan menciptakan beberapa peluang dari March dan Mitoma tapi masih belum menemui sasaran.

MU juga mendapat peluang dari Rashford yang masih melebar. Pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti untuk menentukan pemenangnya.

Lima penendang pertama dari kedua tim sukses menunaikan tugasnya sehingga berlanjut ke sudden death.

Ketika penalti Soley March melayang, Lindelof dengan dingin menaklukkan Sanchez untuk membawa MU ke final Piala FA menantang Manchester City. (*)