ANALITIK.ID - Venesia, kota kanal di Italia, mempunyai sederet bangunan bergaya kuno yang masih eksis hingga sekarang. Salah satunya Caffe Florian, kafe tertua di Italia bahkan Eropa. Menjelajahi Venesia, kamu bisa sekalian singgah ke kafe berusia 300 tahun ini. Duduk santai menyeruput kopi sembari menikmati indahnya Venesia.
Kafe vintage di Venesia
Kafe tertua di Eropa ini didirikan oleh Floriano Francesconi dengan nama Venezia Triofante. Namun warga lokal menyebut tempat ini Florian, diambil dari nama sang pemilik, melansir laman resmi Caffe Florian. Bergaya Art Nouveau, menjadi ciri khas kafe yang dibuka pada 29 Desember 1720 ini. Berada di sini, pengunjung seolah diajak untuk kembali ke masa lampau. Mulai dari bangunan luar, dekorasi, sampai suasananya ala Eropa tempo dulu.
Caffee florian menyediakan ruang indoor maupun outdoor. Pada bagian dalam terdapat 7 ruang yang dulu awalnya hanya ada dua. Tiap ruang dihiasi karya seni kontemporer dan punya dekorasi vintage yang sudah eksis semenjak dahulu. Tak heran bila pengunjung begitu menikmati waktu mereka saat bersantai sembari ngobrol di sini. Kamu juga bisa duduk di bagian luar, tetapi saat pertunjukan orkestra berlangsung dikenakan biaya tambahan sebesar 6 euro atau sekitar Rp 90.000, melansir Lonely Planet.
Kafe ini hampir tak pernah sepi pengunjung, bahkan saat Venesia diterjang banjir dahsyat akhir 2019 lalu. Caffe Florian juga terkena imbas bencana tersebut, sejumlah titik mengalami kerusakan. Namun, beberapa hari kemudian kafe ini tetap beroperasi.
Pelayan berpakaian rapi dan formal
Singgah ke kafe tertua di Eropa, kamu akan menyadari penampilan rapi para pelayan. Mereka memakai jas berwarna putih lengkap dengan dasi kupu-kupu dipadukan celana kain hitam. Tak hanya mahir menerima dan mengantar pesanan, pelayan di Caffe Florian pun mahir berbicara berbagai bahasa asing. Pelayan yang ramah ini akan begitu sibuk lalu lalang saat pengunjung mulai ramai.
Kafe tertua di Eropa menampilkan pertunjukan orkestra. (SHUTTERSTOCK/ELENA ODAREEVA)
Atraksi menarik di kafe tertua
Semenjak abad ke-20, Caffe Florian menyuguhkan pertunjukan orkestra yang masih eksis hingga saat ini. Datang ke sini bersama pasangan, menyeruput kopi, sembari mendengarkan alunan musik dari pemain orkestra. Sungguh romantis.
Pengunjung mengenakan kostum tradisional di Caffe Florian saat festival. (SHUTTERSTOCK/R.O.M)
Sementara itu, Venesia mengadakan karnaval kostum tradisional setiap Februari atau Maret. Kafe tertua di Eropa ini pun menjadi salah satu pusat aksi tersebut. Sehingga jangan heran bila melihat pengunjung mengenakan pakaian layaknya raja atau ratu di masa lalu.
Menjajal kopi dan dessert di Caffe Florian, Italia. (SHUTTERSTOCK/MANOKHINA NATALIA)
Menjajal sajian kafe
Bertandang ke kafe tertua di Eropa ini, kamu dapat menjajal kopi dan dessert. Misalnya cappuccino dan keik tiramisu. Ada juga teh, cocktails, dan aneka kue pastry. Harga sajian kopi sekitar Rp 160.000, teh Rp 500.000, dessert dan pastry mulai dari Rp 300.000-an. Harga tersebut belum termasuk pajak restoran.
Caffe Florian berlokasi di St. Mark's Square (Piazza San Marco), alun-alun utama di Venesia, Italia. Kafe ini buka setiap hari kecuali hari Rabu, pukul 10.00-23.00 waktu setempat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kafe Tua Berusia 300 Tahun, Tetap Ramai Meski Banjir", https://travel.kompas.com/read/2020/02/20/221300627/kafe-tua-berusia-300-tahun-tetap-ramai-meski-banjir?page=2.
