ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang gerai Apple di AS.
Apple mengumumkan kembali membuka toko di Amerika Serikat (AS) untuk kali pertama sejak pandemi Covid-19 yang melanda dari tahun lalu, Senin (1/3).
Pandemi Covid-19 memaksa Apple menutup banyak gerai sejak diberlakukannya penguncian wilayah pada awal pandemi Covid-19 yang menghantam negeri berjuluk 'paman sam' itu.
Perusahaan terus berhati-hati membuka toko-toko ritelnya. Untuk berkunjung di tokonya tersebut, pelanggan harus membuka situs Apple untuk memastikan calon konsumen diperbolehkan datang atau tidak.
Belum selesai sampai di situ, toko Apple juga menyediakan tim medis untuk memastikan kondisi kesehatan setiap pelanggan yang akan berkunjung.
Amerika Serikat mulai keluar dari penguncian wilayah karena jumlah kasus positif Covid-19 menurun dan vaksin sebagian telah didistribusikan.
Pada 13 Maret 2020, Apple menjelaskan akan menutup semua tokonya terkecuali di China pada saat pandemi virus Corona mulai menyebar ke seluruh dunia.
Saat itu, penutupan hanya dijadwalkan hingga 27 Maret 2020, namun seiring dengan tingginya jumlah kasus dan disertai lockdown wilayah, Apple memutuskan untuk menutup gerainya berbulan-bulan.
Sejak pengumuman pertama itu, Apple sempat membuka toko penjualanya, namun tidak lama diminta otoritas setempat untuk menutup gerainya.
Mengutip Reuters, Apple telah telah membuat layanan baru untuk konsumen, yaitu layanan janji bertemu dan pengambilan paket cepat untuk membatasi interaksi secara langsung.
Perusahaan itu juga mewajibkan memakai masker di toko dan menerapkan protokol kesehatan yang mencakup pengurangan pengunjung.
Sementara itu, puluhan toko Apple di Prancis dan Brasil dikabarkan masih ditutup. Sedangkan toko Apple di luar AS yang telah beroperasi di Meksiko mulai awal pekan ini. (*)
Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Apple Buka 270 Toko di AS untuk Pertama Kali Sejak Pandemi", https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210302151816-185-612718/apple-buka-270-toko-di-as-untuk-pertama-kali-sejak-pandemi
