ANALITIK.CO.ID - Xavi Hernandez sedikit lagi akan menjadi pelatih baru Barcelona.

Namun ia belum akan memimpin Barcelona setidaknya hingga awal bulan depan.

Usai memecat Ronald Koeman, manajemen Barcelona langsung bergerak mendekati Xavi, yang selama dua tahun terakhir melatih Al Sadd di Liga Qatar.

Eks kapten Blaugrana itu memang menjadi kandidat favorit Presiden Joan Laporta sejak lama.

Diketahui, Barca dikalahkan Rayo Vallecano 1-0, Kamis (28/10) dini hari WIB, dan kini terdampar di peringkat sembilan klasemen sementara La Liga.

Mereka hanya mampu memenangkan empat dari 10 laga liga pertama musim ini.

Koeman dicopot dari jabatannya tak lama setelah peluit panjang ditiup dan Pjanic tampaknya masih menyimpan dendam kepada mantan pelatihnya.

Selain rentetan hasil buruk, hubungan Koeman dengan beberapa pemain Barcelona juga tidak baik.

Luis Suarez tidak terima dengan cara mantan manajer Everton dan Southampton itu saat mengabari bahwa ia tak lagi masuk rancangannya: lewat panggilan telepon yang hanya berdurasi 40 detik.

Sementara itu Pjanic, yang dipinjamkan ke Besiktas oleh Barca, mengklaim bahwa Koeman tidak menghormatinya selama di klub, dengan menyebut bahwa ia "tak melakukan komunikasi" dengan Koeman dan sang manajer sudah "tak menyukai saya sejak awal."

Setelah Koeman resmi dipecat, Pjanic pun segera mengunggah sebuah pesan yang diduga menyindir mantan pelatihnya lewat Instagram Story yang berbunyi: "Ketahuilah kapan harus merelakan si kotoran itu."

Diketahui, sejak meninggalkan Camp Nou, Pjanic mulai menemukan performanya, ia menorehkan empat assist dari tujuh laga bagi Besiktas di Super Lig Turki dan Liga Champions Eropa (*)

Artikel ini telah tayang di goal.com dengan judul 'Ronald Koeman Kena Sindir Miralem Pjanic Usai Dipecat Barcelona' https://www.goal.com/id/berita/masih-dendam-miralem-pjanic-sindir-ronald-koeman-yang/gfav0oms8j051webuqatumrtk