ANALITIK.ID - Arsenal diklaim akan memberlakukan pemotongan gaji kepada para pemainnya di musim depan jika gagal lolos ke Liga Champions.

Tekanan berat dialami pemain Arsenal di tengah pandemi virus corona. Di saat David Luiz dan kawan-kawan masih libur latihan bersama karena wabah Covid-19, manajemen klub dikalim akan menerapkan peraturan ketat.

Manajemen The Gunners disebut telah berbicara kepada para pemainnya di tim utama untuk melakukan pemotongan gaji di musim depan jika tidak bisa meraih tiket Liga Champions 2020/2021.

Pandemi virus corona membuat sejumlah klub Eropa termasuk Arsenal kesulitan keuangan karena tak mendapat pemasukan sebagai imbang dari diliburkannya kompetisi.

Guna menyeimbangkan finansial mereka, salah satu cara yang akan ditempuh Arsenal adalah mengurangi gaji pemain mereka. Dikutip dari Mirror, Arsenal telah mengadakan pembicaraan dengan bintang-bintang mereka terkait hal ini.

Meski demikian, sejumlah pemain dipercaya tidak setuju dengan rencana tersebut. Pembicaraan klub dengan pemain terkait hal ini masih akan terus dilakukan.

Arsenal sendiri cukup lama absen dari Liga Champions sejak musim 2016/2017. Di musim ini, peluang Arsenal ke Liga Champions masih cukup jauh lantaran berada di peringkat kesembilan dengan selisih delapan poin dari Chelsea sebelum Liga Inggris dihentikan karena Covid-19.

Di musim ini tim asuhan Mikel Arteta itu baru sembilan kali menang dari 28 pertandingan dengan 13 di antaranya meraih hasil imbang serta 6 kali kalah.

Satu kesempatan klub asal London tersebut ke Liga Champions musim depan tertutup setelah disingkirkan Olympiacos di babak 32 besar Liga Europa. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Arsenal Ancam Potong Gaji Pemain di Musim Depan",