ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang Mesut Ozil dicoret Arsenal dari daftar pemain Liga Inggris.

Playmaker Mesut Ozil mengamuk usai dicoret Arsenal dari daftar 25 pemain untuk Liga Inggris musim ini. 

Dengan pencoretan itu Ozil tidak akan bermain di level elite.

Ozil memberikan pernyataan usai tidak menjadi bagian dalam skuad The Gunners untuk musim ini. 

Gelandang berusia 32 tahun itu merasa dikhianati Arsenal.

"Ini adalah pesan yang sulit ditulis untuk fan Arsenal, bahwa saya sudah tidak dimainkan selama beberapa tahun terakhir. Saya sangat kecewa dengan kenyataan, saya tidak terdaftar untuk Premier League musim ini," ujar Ozil dikutip dari Mirror.

"Setelah memperpanjang kontrak pada 2018, saya menjanjikan kesetiaan dan patuh kepada klub yang saya cintai, Arsenal, dan ini membuat saya sedih karena belum terbalaskan," ucap Ozil menambahkan.

Pemain asal Jerman itu sangat menyayangkan dengan perlakuan Arsenal terhadap dirinya. 

Terlebih lagi, mantan bintang Real Madrid itu menyebut kesetiaan sangat sulit di dapat pada masa-masa sekarang.

"Saya selalu berharap tetap positif dari minggu ke minggu, mungkin ada peluang untuk segera kembali ke skuad. Karena itulah saya tetap diam sejauh ini," tutur pemain kelahiran Gelsenkirchen itu.

Sebelum kompetisi musim lalu terhenti karena pandemi virus corona, Ozil kerap mendapatkan kesempatan bermain. 

Karena itu juga ia merasa senang dengan progres The Gunners bersama Arsenal.

Akan tetapi, situasinya berbeda ketika kompetisi dilanjutkan di tengah wabah Covid-19. 

Ozil tidak lagi pernah dimainkan Arteta hingga kini.

"Sebelum jeda virus corona, saya sangat senang dengan perkembangan di bawah pelatih baru kami Mikel Arteta. Kami berada di jalur yang positif, saya akan mengatakan penampilan saya berada pada level yang sangat bagus," kata Ozil.

"Tapi kemudian segalanya berubah, dan saya tidak lagi diizinkan bermain sepak bola untuk Arsenal. Apa lagi yang bisa saya katakan?" ucap Ozil melanjutkan.

Usai dicoret dari daftar pemain di Liga Inggris, Ozil masih bisa bermain bersama Arsenal U-23 dan turnamen lain. 

Karena itu ia akan terus memperjuangkan haknya mendapat kesempatan bermain di skuad utama Arsenal.

"Apapun yang terjadi, saya akan terus berjuang mendapatkan kesempatan lagi, dan tidak membiarkan musim kedelapan saya di Arsenal berakhir seperti ini," ujar Ozil. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Dicoret Arsenal, Mesut Ozil Murka", https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20201021214837-142-561271/dicoret-arsenal-mesut-ozil-murka