ANALITIK.CO.ID - Manchester City bertemu Copenhagen di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2) dini hari WIB.

Pada leg pertama, Man City mengalakan Copenhagen dengan skor 3-1.

Berkat kemenangan itu, Sebuah rekor pun tercipta bagi si juara bertahan.

The Citizens memiliki 79% penguasaan bola dengan melepaskan total 27 percobaan (13 on target).

Sedangkan klub Denmark itu cuma dibiarkan membuat empat percobaan (1 on target).

Kevin de Bruyne membuka keunggulan Man City, sebelum disamakan Copenhagen melalui Magnus Mattson.

Gol Bernardo Silva jelang turun minum menandai Man City kembali unggul di akhir babak pertama.

Usaha Manchester City menciptakan gol tambahan baru terlahir di injury time melalui Phil Foden.

Dengan kemenangan ini, si Biru Langit hanya membutuhkan minimal hasil seri di leg II untuk maju ke fase selanjutnya, ataupun kalah asalkan tidak lebih dari satu gol.

Sebuah rekor impresif turut terlahir setelah Man City mengalahkan Copenhagen.

Opta mencatat, Man City menjadi klub pertama dalam sejarah Liga Champions, yang berhasil mencetak setidaknya tiga gol per pertandingan selama tujuh laga berturut-turut. 

Tren impresif itu dimulai Erling Haaland dkk. sejak babak grup.

Dibuka dengan keunggulan atas Red Star Belgrade 3-1, Man City berturut-turut mengalahkan RB Leipzig dan Young Boys dengan skor serupa.

Dua laga kandang Manchester City melawan Young Boys dan RB Leipzig berakhir dengan kemenangan 3-0 dan 3-2. Man City menutup fase grup di markas Red Star Belgrade 3-2, sebelum meraih kemenangan di Parken Stadium. (*)