Penyerang asal Uruguay ini menjadi pahlawan Atletico Madrid memenangkan perebutan trofi Liga Spanyol dengan mencetak gol penentu ke gawang Real Valladolid.

Bawa Atletico Madrid Raih Gelar Juara Liga Spanyol, Luis Suarez Terlihat Menangis di Tengah Lapangan, Ada Apa?

ANALITIK.CO.ID - Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang Luis Suarez terlihat menangis di tengah lapangan.

Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol 2020-2021.

Usai pertandingan, Luis Suarez terlihat menangis di tengah lapangan.

Suarez nampak terduduk menangis di dalam lapangan sembari memegang ponsel miliknya.

Alhasil aksinya tersebut sontak ramai di perbincangkan dan sarat makna.

Luis Suarez menjelaskan makna tangisannya usai membawa Atletico Madrid meraih gelar Liga Spanyol.

Penyerang asal Uruguay ini menjadi pahlawan Atletico Madrid memenangkan perebutan trofi Liga Spanyol dengan mencetak gol penentu ke gawang Real Valladolid.

Gol penentu Suarez ke gawang Valladolid tercipta pada babak kedua menit 67 dalam kemenangan Atletico Madrid atas tuan rumah dengan skor 1-2.

Berkat lesakan Suarez Atletico Madrid meraih kemenangan comeback di mana sebelumnya saling balas gol di awali oleh Oscar Plano dan disamakan Angel Correa.

Atas kemenangan comeback ini, Atletico Madrid pun juga berhak menjadi juara Liga Spanyol dengan poin akhir 86.

Perolehan poin Atletico Madrid unggul 2 angka dari rivalnya Real Madrid yang berada di bawahnya.

Selepas pertandingan, Suarez nampak terduduk menangis di dalam lapangan sembari memegang ponsel miliknya.

Momen haru tersebut seperti yang dibagikan akun twitter @BRFootball

Suarez pun menjelaskan makna tangisannya yang menyeret nama mantan timnya Barcelona.

Ia mengaku sebelum bergabung dengan Atletico Madrid di musim ini, Barcelona sempat meremehkan kemampuannya karena sudah memasuki usia kurang produktif.

Usia Suarez di tahun ini yang memasuki 34 tahun berhasil membungkam perlakuan mantan timnya dengan meraih gelar Liga Spanyol bersama Atletico Madrid.

Penyerang kelahiran 24 Januari 1987 tersebut juga membuktikan dirinya masih produktif di musim ini dengan membukukan 21 gol.

"Ini banyak hal. Sulit, situasi yang harus saya lalui," kata Luis Suarez kepada Movistar yang dikutip dari ESPN.

"Di awal musim, dengan cara saya diremehkan ... Atletico Madrid membuka pintu bagi saya, untuk terus menunjukkan bahwa saya masih layak.

"Itulah mengapa saya akan selalu berterima kasih kepada klub hebat ini karena telah mempercayai. saya." ucapnya.

"Banyak orang menderita dengan saya. Istri saya, anak-anak saya, mereka bersama saya dari hari ke hari.

"Saya sudah bermain sepak bola selama bertahun-tahun dan ini adalah tahun mereka paling menderita." akui Suarez.

Dirinya juga menyebut gelar Liga Spanyol bersama Atletico Madrid terasa lebih istimewa dibandingkan capaianya dengan Barcelona.

Sebagai informasi, kontribusi  Suarez tercatat  membantu mengamankan 13 trofi.

Catatan pribadinya di Camp Nou pun memberikan sumbangsih 195 gol, 113 assist dari 283 pertandingan.

"Kami telah menunjukkan lagi bahwa Atletico menjalani tahun yang hebat, meskipun kami mengalami kesulitan pada beberapa tahap musim ini," ujar Suarez.

"Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah tim terbaik, paling konsisten, dan itulah mengapa kami juara."

"Ini istimewa, karena semua yang harus saya derita," kata Suarez, ketika ditanya bagaimana gelar ini dibandingkan dengan empat gelar yang dia menangkan bersama Barca.

"Statistik saya ada di sana. Lima dari tujuh gelar liga. Itu Luis Suarez." tandasnya.

Sementara itu nasib Barcelona di musim ini hanya mengunci urutan ketiga atau di bawah Real Madrid yang menjadi runner-up Liga Spanyol. (*)


Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul 'Suarez Menangis Usai Bawa Atletico Madrid Raih Gelar Liga Spanyol, Singgung Masa Lalu di Barcelona' https://manado.tribunnews.com/2021/05/23/suarez-menangis-usai-bawa-atletico-madrid-raih-gelar-liga-spanyol-singgung-masa-lalu-di-barcelona?page=4


Artikel Terkait