Virus corona membuat banyak orang berada di rumah. Nah, untuk menutupi kejenuhan, Anda bisa bercocok tanam, memproduksi makanan sendiri sehingga tidak perlu keluar rumah untuk membeli bahan makanan seperti sayuran.

Aktif di Rumah Selama Karantina dengan Menanam Sayuran, Ini Tipsnya

ANALITIK.ID - Virus corona membuat banyak orang berada di rumah. Nah, untuk menutupi kejenuhan, Anda bisa bercocok tanam, memproduksi makanan sendiri sehingga tidak perlu keluar rumah untuk membeli bahan makanan seperti sayuran.

Namun, menanam sayuran tidak semudah yang dibayangkan. Dilansir laman The Guardian, berikut tips mengatasi beberapa hambatan umum saat ingin menanam sayur, seperti tidak memiliki alat atau bahan yang lengkap.

1. Percobaan

Saat ingin menanam, Anda harus memulai dengan pola pikir yang benar. Perlakukan semua tumbuhan yang Anda tanam sebagai bahan percobaan.

Jangan berasumsi bahwa Anda dapat menanam 20 benih sayuran berbeda. Meskipun beberapa tanaman dapat tumbuh hanya dalam beberapa minggu, seperti lobak dan daun salad, sebagian besar membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mencapai kematangan, dan bahkan tukang kebun yang paling berpengalaman mengalami kegagalan karena hama.

Jika ada anak-anak di rumah tangga Anda, libatkan mereka karena mereka biasanya cenderung mau memakan sesuatu yang mereka tanam, dan kegiatan ini merupakan salah satu cara agar anak bisa home-schooling selama karantina.

Ingat kembali pelajaran biologi sekolah seperti tentang tanaman yang memiliki kebutuhan dasar yang sama yakni air dan nutrisi untuk akar, dan cahaya, udara, dan kehangatan untuk daun. Selain itu, setiap sayuran memiliki kondisi pertumbuhan ideal sendiri. 

Beberapa - seperti tomat, cabai, cukini dan terong - membutuhkan musim yang panjang untuk matang. Sedangkan yang lain, seperti selada, akan matang lebih cepat dan bisa ditanam dalam jumlah kecil sepanjang musim tanam.

2. Saat Anda Belum Punya Benih

Jika Anda tidak bisa keluar rumah untuk membeli benih tanaman, Anda bisa membeli melalui aplikasi belanja online. Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan benih yang diambil dari dalam sayuran Anda seperti dari dalam lada, atau dari dalam tomat saat disaring.

Jika Anda memiliki biji ketumbar, pangkalan seledri, bawang dan selada Anda bisa menumbuhkannya dengan menempatkannya di wadah air yang dangkal.

Mulailah dengan sayuran yang menurut Anda dapat ditanam kembali dan perluas pengetahuan Anda menggunakan situs web terpercaya seperti Plants for a Future atau dengan membaca buku Adele Nozedar, The Garden Forager.

3. Tidak Punya Lahan

Seperti halnya biji, kompos lebih sulit didapat saat ini. Namun, Anda bisa membelinya melalui pesanan online. Namun jika Anda tidak bisa melakukannya, Anda bisa coba cara lain.

Potong rumput menggunakan sekop, susun ke dalam karung plastik hitam. Nantinya rumput itu akan membusuk menjadi tanah yang mudah hancur dalam waktu sekitar satu tahun. Kemudian siapkan tempat sayuran. Perlu diketahui, Kompos buatan rumah tidak cocok untuk ditabur benih, tetapi Anda dapat menambahkannya sebagai lapisan mulsa ke bagian atas lapisan sayuran dan pot.

Jangan mengisi pot dengan tanah kebun karena terlalu berat untuk dikeringkan dengan baik, dan mungkin penuh dengan telur siput dan hama lainnya.

4. Tidak Punya Kebun untuk Menanam

Sebuah balkon, satu set tangga, teras kecil atau beberapa kotak jendela masih akan berfungsi sebagai ruang tanaman untuk tumbuh. Perhatikan di mana matahari terbit untuk mengetahui aspek tanaman Anda, karena ini akan menentukan tanaman mana yang akan tumbuh. 

Bintik-bintik cerah yang menghadap ke selatan ideal untuk menumbuhkan banyak tanaman terutama tomat, rempah-rempah, cabai dan kacang prancis, sementara tanaman lain yang menghadap ke utara menawarkan pilihan yang lebih terbatas seperti daun salad, swiss chard, mint, sorrel, dan ketumbar.

5. Tidak Sabar Melihat Tanaman Tumbuh

Jendela dan tepian tidak akan menghasilkan panen besar, dan jika Anda tipe orang yang tidak sabar, Anda dapat menumbuhkan lentil kering, kacang buncis dan berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian lainnya dengan merendamnya dalam semalam kemudian menempatkannya dalam botol kaca bersama sepotong kain muslin halus

6. Tidak Punya Pot

Wadah pakaian atau tempat apa pun yang Anda miliki seperti tempat sampah dapur tua atau ember pembangun bisa dijadikan wadah yang bagus untuk kentang, tomat, atau tanaman cabai. 

Anda harus menambahkan lubang drainase ke bagian bawah wadah apa pun yang Anda gunakan, sehingga kelebihan air dapat turun melalui lubang. Jika tidak ada lubang itu, akar tanaman Anda akan membusuk. Ingatlah bahwa tanaman dalam wadah membutuhkan makanan rutin dan penyiraman setiap hari dalam cuaca panas. (*)

Artikel ini telah tayang di sindonews.com dengan judul "6 Tips Menanam Sayuran untuk Pemula Saat Karantina", 

https://lifestyle.sindonews.com/read/1092/155/6-tips-menanam-sayuran-untuk-pemula-saat-karantina-1586844284


Artikel Terkait