"Artis ilusi" Dain Yoon (26), mendapat pelatihan tradisional di sekolah seni di kota asalnya Seoul, Korea Selatan. Uniknya, ia lebih memilih wajahnya sendiri untuk dijadikan kanvas, ketimbang memilih media lain.

Belajar Seni Sejak Kecil, Kini Dain Yoon Jadi Artis Ilusi yang Andalkan Wajahnya sebagai Kanvas

ANALITIK.ID - "Artis ilusi" Dain Yoon (26), mendapat pelatihan tradisional di sekolah seni di kota asalnya Seoul, Korea Selatan. Uniknya, ia lebih memilih wajahnya sendiri untuk dijadikan kanvas, ketimbang memilih media lain. 

Yoon, yang sekarang tinggal di Los Angeles, California, mampu mengubah dirinya secara fungsional dengan make-up dan bahan-bahan lain.

Hasilnya sangat menakjubkan dan seringkali membuat orang yang melihatnya sulit menemukan wajah asli Yoon dalam seni yang telah ia ciptakan. Seperti di mana wajahnya menjadi potret kubisme, separuh boneka, serta versi dirinya yang berlipat ganda. Ia mengunggah foto karya sureal dirinya di Instagram, dan meraih lebih dari 623.000 followers. 

"Pada awalnya, untuk karya seni pribadi saya, saya melukis di tubuh model," katanya kepada NYPost. Namun ia segera menyadari, ia lebih suka menjadi model. "Saya memutuskan untuk menggambar di wajah saya, karena wajah adalah bagian tubuh paling kuat dan sensitif," kata Yoon.

Kendati Yoon telah menggambar dirinya sejak masih kecil dan belajar seni rupa saat berusia 10 tahun, butuh waktu sampai dewasa untuk menggabungkan keduanya ke tingkat yang ia lakukan sekarang. Bagian dari rahasia karyanya, ia menyebut, adalah berpikir besar.

"Saat membuat 'tampilan' saya, saya selalu mencoba menangkap segala sesuatu di dalam bingkai, bukan hanya lukisan." 

"Saya mencoba mengkurasi semua, tidak hanya bagian tubuh yang dicat, melainkan juga latar belakang, atmosfer, pergerakan tubuh, benda, pencahayaan, dan setiap detail." 

Meski menggunakan bentuk fisiknya, Yoon tidak menyebut dirinya sebagai penata rias, melainkan artis ilusi. 

"Saya seniman klasik yang terlatih yang kebetulan menggunakan diri saya sendiri sebagai kanvas," ujar dia.

Ia menggunakan bahan yang jauh lebih luas dari sekadar make-up walau ia masih menghindari apa pun yang dapat membahayakan rambut atau kulitnya. Yoon belajar dari pengalaman ketika ia harus memotong sebagian rambutnya karena menyemprot rambut dengan lem. Selain menciptakan ilusi, 

Yoon berusaha memasukkan unsur humor ke dalam karyanya, ditanamkan dari sang ibu yang juga seorang seniman. Yoon terinspirasi oleh seniman cahaya dan ruang angkasa, James Turrell. Ia berharap bisa bekerja sama pada proyek berskala besar di masa depan. 

Baru-baru ini, ia mengerjakan "proyek seni tanah 2,5 hektar di perbukitan Malibu, California," kata Yoon. 

Ia juga telah berkolaborasi dengan beberapa merek, termasuk Apple dan BMW, tampil di Ellen, memiliki akun Snapchat pribadi dan koreografi seni pertunjukan. Pada 2017, Yoon membuat versi miniatur dirinya di kuku dengan rambutnya. 

"Saya percaya, semua bisa menjadi ilusi," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dain Yoon, Artis Ilusi yang Andalkan Wajahnya sebagai Kanvas", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/06/154416320/dain-yoon-artis-ilusi-yang-andalkan-wajahnya-sebagai-kanvas?page=2.


Artikel Terkait