ANALITIK.ID - Aktor senior Adi Kurdi yang dikenal luas atas perannya sebagai Abah di sinetron Keluarga Cemara dikabarkan meninggal dunia, Jumat (8/5) di usia 72 tahun.

Kabar itu disampaikan salah satu kerabat Adi, Romo Jost Kokoh Prihatanto lewat akun Twitter-nya. Prihatanto juga membenarkan berita itu ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

Kabar Adi Kurdi meninggal dunia datang setelah aktor tersebut diketahui mengalami sakit selama beberapa waktu terakhir dan dirawat di RS Pusat Otak Nasional Cawang, Jakarta.

Adi Kurdi lahir pada 22 September 1948 di Pekalongan, Jawa Tengah. Ia memulai karier sebagai pemain teater.

Pada 1970, Adi bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan WS Rendra. Bakatnya membuat Rendra mempercayakan Adi sebagai pemeran utama pementasan Kisah Perjuangan Suku Naga yang terkenal.

Adi mulai menjajal dunia film dengan membintangi Gadis Penakluk pada 1980 dan berhasil mendapatkan nominasi Festival Film Indonesia pada 1981.

Ia kemudian banyak dikenal berkat perannya sebagai Abah dalam sinetron hit Keluarga Cemara yang diangkat dari cerpen karya Arswendo Atmowiloto.

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Adi Kurdi sempat terlibat dalam pembuatan film keluarga bertajuk 'Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah' (TETA) yang menggandeng para pemain asli sinetron Keluarga Cemara.

Namun film yang mestinya tayang April 2020 itu terpaksa ditunda karena pandemi virus corona. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "'Abah' Adi Kurdi Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun",