ANALITIK.CO.ID -  Di Kota Samarinda saat ini mengalami kekurangan pegawai di Kecamatan dan Kelurahan.

Dekimikian diuangkapkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun kala dirinya menghadiri Presentasi Tenaga Pegawai Tidak Tetap Harian (PTTH) di Kecamatan dan Kelurahan.

Diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Karangasan Balaikota Samarinda pada Kamis (30/3/2023).

Andi Harun mengatakan, BKPSDM sudah turun ke lapangan dengan mendatangi seluruh kantor lurah dan kecamatan

"Sebelumnya bagian organisasi,bagian pemerintahan, bagian BKPSDM sudah turun ke lapangan dengan mendatangi seluruh kantor lurah dan kecamatan,"kata Andi Harun saat ditemui usai acara.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini yang sudah didata ada 352 pegawai yang terdiri dari petugas admin 303 pegawai dan tenaga kebersihan dan security (wakar) 49 pegawai.

"Saat ini kita coba buat skenario untuk mengatasi ini kita melakukan kesiapan karena pelayanan dasar di kelurahan dan kecamatan tidak boleh terganggu akibat kekurangan pegawai,"ujarnya.

Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Samarinda itu menjelaskan bahwa untuk menutupi kekurangan pegawai pihaknya melakukan rekrutmen sebanyak 173 orang dari 352 orang yang dimulai dari sekarang dan akan diberikan pelatihan dan pembekalan di BKPSDM Kota Samarinda. 

"Minimal punya kemampuan dasar dibidang administratif," ujarnya.

Andi Harun juga katakan bahwa hal ini tidak bertentangan dengan sebaran pusat tentang tidak bolehnya mengangkat PTTH, namun ia menuturkan bahwa sifat kontraknya seperti outsourcing kontrak perorangan. 

"Kontraknya setahun, jika nanti diperlukan perpanjangan maka akan diperpanjang, kondisinya memang sangat dibutuhkan,"pungkasnya.

(Advertorial)