Tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan mulai ada beberapa orang yang terpapar Covid-19.

RSKD Balikpapan Buka Rekrutmen Tenaga Cadangan Usai Puluhan Perawat Terpapar Covid-19

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Tenaga kesehatan yang ada di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan mulai ada beberapa orang yang terpapar Covid-19.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Kota Balikpapan Edy Iskandar bahwa hampir 60 orang perawat di RSKD yang terkonfirmasi positif, dan ada beberapa yang bisa kembali bekerja setelah 14 hari.

Untuk mengantisipasi kurangnya tenaga kesehatan yang secara bergantian terkonfirmasi positif ini, pihaknya pun harus membentuk tenaga cadangan.

"Sekarang hampir 60 nakes positif, jadi untuk membackup tenaga cadangan mungkin kita mulai merekrut lagi. Kalau di RS Kanujoso kita perlu 60 orang perawat baru untuk membackupnya," kata Edy kepada awak media usai pelaksanaan vaksin Covid-19, Jumat (29/1/2021).

Diketahui jumlah tenaga kesehatan yang bergerak di pelayanan Covid-19 RSKD ini totalnya berjumlah 450 orang.

"60 ini masih proses perekrutan dari tenaga yang ada di Kaltim lah. Jadi kita akan merekrut perawat baik dari D3 atau S1, tidak perlu ada STR atau SIP. Masa kerja tetap kontrak 6 bulan, kalau ada lonjakan bisa kita tambah lagi," ujarnya.

Tenaga kesahatan di RSKD yang belum pernah terkonfirmasi positif Covid-19 ini pun juga telah menjalani vaksinasi mulai Kamis (28/1) lalu, dan diharapkan selesai Sabtu (30/1) mendatang.

Sementara daya tampung rumah sakit masih hampir mendekati 90%, ruang isolasi masih ada peluang hampir 10%, namun full untuk semua ruang ICU di rumah sakit Balikpapan sampai pekan terakhir ini. (*)


Artikel Terkait