Covid-19 masih menjadi pandemi, penyebarannya pun juga bergerak dengan cepat sehingga disebut telah bermutasi menjadi virus baru bernama D614G.

Belum Bisa Pastikan Terkait Virus Baru D614G, Kadinkes Balikpapan: Ini Data Nasional, Bukan Data Balikpapan

ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Covid-19 masih menjadi pandemi, penyebarannya pun juga bergerak dengan cepat sehingga disebut telah bermutasi menjadi virus baru bernama D614G. 

Virus baru yang telah bermutasi di Indonesia ini pun santer menjadi perbincangan para peneliti. 

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan virus jenis baru ini belum dapat dipastikan keberadaannya di Kota Balikpapan. 

"Terkait virus baru, yang ada di Balikpapan kita tidak bisa memastikan," kata Dio panggilan sapaan wanita ini, kepada awak media. 

Diketahui Kementerian Kesehatan dan Kemenristekdikti menunjuk 13 laboratorium-laboratorium biomolekuler untuk melakukan penelitian terhadap perkembangan virus di Indonesia. 

Namun laboratorium biomolekuler tidak tersedia di Kota Balikpapan maupun di daerah terdekat, keberadaan virus baru di Kota Minyak ini pun masih dalam penelitian. 

"Jadi ini data nasional ya bukan data Balikpapan, karena di Balikpapan tidak ada laboratorium biomolekuler jadi tidak bisa memastikan ya. Tingkatkan kewaspadaan dari corona virus yang sudah bermutasi di Indonesia," katanya. 

Walaupun virus baru D614G ini belum dipastikan ada di Kota Balikpapan, Dio menyebutkan karakteristik pada virus ini penyebarannya lebih cepat dibandingkan Covid-19. 

"Tetapi karakter virus baru adalah penularannya sangat cepat lebih cepat dibanding yang lalu," katanya. 

Diberitakan sebelumnya angka kasus terkonfirmasi Covid-19 saat ini meningkat sangat cepat, sehingga jika menemukan 1 kasus dapat langsung mentracing hingga 20 kasus. (*)


Artikel Terkait