ANALITIK.ID - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim, Irjen. Pol. Muktiono menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk bijak dalam menyikapi media sosial (medsos).
Menurutnya, medsos tidak hanya menjadi ancaman untuk Indonesia saja tapi juga seluruh dunia apabila jika tidak disikapi dengan baik, terkhusus terhadap berita bohong atau yang bisa disebut hoaks yang bisa cepat menyebar.
Hoaks dianggap sebagai musuh yang harus dilawan masyarakat, karena opini yang tercipta seolah-olah mengatakan kebenaran, padahal kenyataannya tidak.
"Inilah yang menjadi tantangan ke depan, mari menyikapinya dengan bijak terutama dunia media sosial yang notabene hampir seluruh lapisan masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Keberadaan hoaks ini disebut tidak terlepas dari pemain atau oknum yang secara tidak bertanggungjawab membuat opini di masyarakat.
Namun perlu adanya introspeksi diri kepada masyarakat untuk tetap saling mengingatkan satu sama lain, apabila mendapat informasi yang belum jelas kebenarannya, untuk dikonfirmasi langsung kepada pihak terkait maupun aparat. Sehingga, berita tersebut tidak tersebar secara liar di masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mengatakan, di era global ini medsos memang tidak bisa lagi dibendung, ada saja kelompok masyarakat kecil yang tidak mampu menggunakan medsos dengan baik.
"Tentu sangat sepakat dengan hal itu karena kami juga adalah bagian dari masyarakat yang tidak terpisahkan dengan kondisi sosial, perlu memang memberi pemahaman kepada masyarakat untuk tidak terlalu cepat percaya terhadap berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," imbuhnya saat menghadiri silaturahmi Kapolda dengan Pemkot Bontang, Forkopimda dan tokoh masyarakat di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Rabu (12/2/2020), malam. (advertorial)
