Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus bidang pertanian sebesar Rp100 miliar patut disyukuri.

Kaltim Sediakan Rp100 Miliar KUR Sektor Pertanian, Gubernur Isran Noor: Silahkan Diakses

ANALITIK.CO.ID - Gubernur Kaltim Isran Noor menyebut penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus bidang pertanian sebesar Rp100 miliar patut disyukuri.

"Ini patut kita syukuri," kata Isran Noor, Senin (26/6/2023).

Sebagaimana diketahui, penyaluran KUR khusus bidang pertanian tersebut telah ditandatangani Isran Noor.

Penandatanganan komitmen bersama antara mitra pembiayaan dan pelaku usaha agribisnis, disepakati di Ballroom Hotel Mercure Padang, Jumat (9/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Isran Noor menjelaskan acara digagas Kementerian Pertanian RI dirangkai komitmen kerjasama pengembangan usaha peternakan, dalam rangkaian Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI Tahun 2023, di Kota Padang, Sumatera Barat.

Kegiatan yang diikuti perwakilan peserta Penas dan pejabat lingkup pemerintah provinsi maupun Kabupaten dan Kota dari seluruh Indonesia.

Manajemen perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan pimpinan lembaga perbankan (swasta) turut hadir.

Sebelumnya, Gubernur Isran Noor selaku Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) melakukan penandatanganan piagam komitmen bersama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus bidang pertanian sebesar Rp100 miliar.

Selanjutnya dana KUR masing-masing sebesar Rp100 miliar disalurkan ke 34 provinsi se-Indonesia.

Penandatanganan piagam menurut Gubernur, sebagai jaminan kemudahan dan mendorong petani serta nelayan untuk mengakses KUR melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Serta Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BRI.

"Semoga setelah ini, kita semua para kepala daerah bisa mendorong petaninya mengembangkan usahanya dengan dukungan KUR lembaga perbankan," ucap Isran Noor.

Menurut Isran Noor, selama ini tidak sedikit petani serta nelayan tidak paham dan tidak bisa mengakses dana KUR yang sudah disediakan Pemerintah melalui lembaga perbankan.

"Saat di Padang sudah disepakati dan kita semua tandatangan nilai KUR Rp100 miliar per provinsi, khusus kegiatan pertanian," tegas Isran Noor.

"Silahkan diakses dan perbankan dibantu petani dan nelayannya," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait