Isran Noor bersama Wagub Hadi Mulyadi telah memberi atensi terhadap upaya-upaya pengentasan kemiskinan.

Isran Noor Targetkan Akhir 2023 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Capai 25 Ribu Rumah

ANALITIK.CO.ID - Masa jabatan Gubernur Kaltim Isran Noor akan berakhir di akhir September 2023.

Sejak awal kepemimpinannya, Isran Noor bersama Wagub Hadi Mulyadi  telah memberi atensi terhadap upaya-upaya pengentasan kemiskinan. 

Diantaranya, pemenuhan kebutuhan dasar yaitu rumah untuk masyarakat yang layak dihuni.

Upaya tersebut juga telah membantu mengangkat masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.

Isran Noor menargetkan 25 ribu rumah tidak layak huni di Kaltim selesai direhabilitasi tahun 2023.

"Dalam RPJMD Kaltim 2019-2023 kita menargetkan sebanyak 25 ribu rumah tidak layak huni yang kita rehabilitasi agar menjadi layak dan nyaman ditempati," ujar Isran Noor, Jumat (30/6/2023).

Sampai memasuki pertengahan tahun kelima pelaksanaan RPJMD 2019-2023, seluruh target rehabilitasi rumah tidak layak huni telah hampir seluruhnya tercapai. 

Sejak periode pertama kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi hingga Mei 2023 sebanyak 24.945 rumah telah direhabilitasi.

"Laporan yang saya terima masih terdapat 55 rumah yang akan direhabilitasi menggunakan APBD Perubahan 2023 dan APBN, sehingga target 25.000 rumah seluruhnya tercapai," terangnya.

Upaya pengentasan kemiskinan berupa rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan kolaborasi dengan program nasional melalui APBN.

Serta dukungan program serupa dari Pemkab dan Pemkot seluruh Kaltim.

Rincian rehabilitasi rumah yang dilakukan sendiri:

- Tahun 2019 sebanyak 5.154 unit

- Tahun 2020 sebanyak 5.667 unit

- Tahun 2021 sebanyak 4.242 unit

- Tahun 2022 sebanyak 4.210 unit

- Tahun 2023 sebanyak 5.672 unit.

"Angka total pastinya di atas 25 ribu rumah, karena selama ini kita terus mendorong perusahaan juga melakukan program yang sama melalui dana CSR," jelas Isran Noor. (*)


Artikel Terkait