Ramli mnyebut, tugas penyelenggara Pilwali khususnya Bawaslu sebagai lembaga pengawas sangat berisiko di tengah pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah di Indonesia.

Komisioner Bawaslu Kaltim Beri Apresiasi Atas Keberhasilan Bawaslu Samarinda Kawal Pilwali 2020

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA – Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kaltim, Divisi Hukum, Humas dan Data Informasi, Muhammad Ramli beri apresiasi atas keberhasilan Bawaslu Kota Samarinda mengawal berjalannya Pilwali Kota Samarinda 2020.

“Pertama ini sebagai ucapan terimakasih kepada teman-teman penyelenggara ditingkat kecamatan yang sudah memberikan semua tenaga, pikiran, dan energi besar lainnya,” ujar Ramli saat menyampaikan sambutan pada kegiatan evaluasi dan pemberian penghargaan kepada panwaslucam yang di Gelar Bawaslu Samarinda di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Jumat (29/1/2021).

Ramli mnyebut, tugas penyelenggara Pilwali khususnya Bawaslu sebagai lembaga pengawas sangat berisiko di tengah pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah di Indonesia.

“Mereka harus keluar rumah untuk mendata, mengikuti tahapan verifikasi dukungan perseorangan hingga mengawasi kampanye tatap muka, Itu sangat berisiko,” ucapnya.

“Di saat orang takut keluar rumah dan harus memutus rantai penularan justru kita (Bawaslu) harus bergerak turun melakukan pengawasan,” timpalnya.

Kerja keras Bawaslu Kota Samarinda selama penyelenggaraan dinilai berhasil menjalankan tugasnya sebagaimana yang di amanatkan Undang-Undang pemilihan.

Hal ini ditandai dengan tidak adanya gugatan baik secara kelembagaan ataupun gugatan kinerja secara khusus.

“Dan hasilnya kita bisa tahu tidak ada gugatan baik di Mahkamah Konstitusi maupun kinerja secara khusus misalnya di DKPP atau Bawaslu RI,” ungkapnya.

Namun, tak kalah penting, Ramli mewakili Bawaslu Kaltim mengingatkan kepada seluruh elemen Bawaslu di tingkat daerah untuk membuat laporan kegiatan.

“Tugas yang sangat penting untuk diselesaikan yakni laporan. Itu agar apa yang sudah diabdikan tidak hilang, bisa dikenang dan bisa dipelajari 5 atau 10 tahun yang akan datang sebagai pengembangan demokrasi lokal.

Itu jauh lebih penting,” tegasnya.

Selain itu, menutup sambutannya, Ramli kembali mengapresiasi kegiatan Bawaslu kota Samarinda yang dengan sangat luar biasa memberi penghargaan kepada seluruh panwaslucam di 10 Kecamatan.

“Ini harus dibudayakan. Artinya ini sebuah bentuk ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada mereka yang sudah bekerja keras mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Kota Samarinda 2020,” tutupnya. (*)


Artikel Terkait