ANALITIK.CO.ID - Lanjutan Liga Spanyol akhir pekan ini, Sergio Ramos yang kini berseragam Sevilla akan melawan Real Madrid.

Pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti buka suara jelang laga tersebut.

Ia menyebut bek 37 tahun itu berjasa besar dalam karier manajerialnya.

Sewaktu Ancelotti kembali melatih Madrid untuk kedua kalinya pada 2021, Ramos sudah cabut karena kontraknya habis dan tak diperpanjang.

Namun di periode pertamanya pada 2013-2015, pemain kelahiran Camas itu menjadi salah satu andalan sang entrenador di lini belakang.

Salah satu momen yang tak terlupakan bagi Ancelotti adalah final Liga Champions 2014.

Saat itu Madrid menang 4-1 atas Atletico Madrid, namun sempat tertinggal 0-1 hingga injury time.

Ramos lalu muncul sebagai penyelamat lewat golnya yang memaksa terjadinya babak tambahan.

Ancelotti merasa jika saat itu Madrid gagal juara, mungkin kariernya tak akan seperti sekarang.

Bisa jadi, kesempatan melatih di Santiago Bernabeu selama dua periode berbeda tak akan pernah ada.

"Saya ingin bertemu (Ramos) dan menyapanya. Saya menyayangi seluruh pemain yang pernah saya latih, namun saya punya kasih sayang yang khusus untuknya," kata Ancelotti dalam jumpa pers jelang laga, Jumat (20/10/2023), seperti dikutip ESPN.

"Jika saya berada di sini hari ini, itu karena Sergio Ramos. Jika bukan karena golnya di final, saya mungkin tak akan ada di sini. Atas gol itu, atas segala yang dia lakukan untuk klub, semua orang begitu menyayanginya."

"Dia akan bermain bagus, itu jelas. Semoga dia tidak mencetak gol, tapi kalaupun iya, dia boleh merayakan sesukanya," pungkasnya. (*)