Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) turut dikomentari pelatih Manchester City Pep Guardiola.

Respons Tragedi Kanjuruhan, Pep Guardiola: Dunia Sudah Gila

ANALITIK.CO.ID - Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) turut dikomentari pelatih Manchester City Pep Guardiola.

Guardiola sangat menyayangkan tragedi tersebut.

Ia juga mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga yang terdampak.

"Sangat menyedihkan, sungguh menyedihkan. Dunia sudah gila. Apa yang terjadi di sini, dekat, dalam dua-tiga jam. Sepertinya Ukraina sudah tidak ada lagi, Rusia sudah tidak ada," ujar Guardiola dikutip dari Reuters.

"Anda harus pergi ke Indonesia, sangat disayangkan apa yang terjadi di Indonesia. Turut berduka dan doa terbaik untuk keluarga di Indonesia yang terdampak dan semuanya," sambung pelatih asal Spanyol itu.

Para pemain Manchester City dan Manchester United memakai pita hitam saat bermain di Stadion Etihad sebagai bentuk penghormatan untuk korban meninggal di Tragedi Kanjuruhan.

Kedua klub juga mengungkapkan belasungkawa untuk peristiwa kematian ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan.

"Kami sangat sedih mendengar peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia. Pikiran kita bersama semua orang yang terkena dampak," tulis pihak Man City melalui Twitter sebelum laga melawan MU.

"Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Kami mengirimkan belasungkawa tulus kami untuk para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak," tulis pihak MU.

Man City sendiri menang 6-3 atas Man Utd di Stadion Etihad. Erling Haaland dan Phil Foden menjadi bintang kemenangan Man City dengan sama-sama menciptakan hattrick. Haaland juga mencetak dua assist. (*)


Artikel Terkait