Bandara APT Pranoto Samarinda, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada 25 Oktober 2018 lalu.

Kemenhub Anggarkan Rp 350 Miliar untuk Pengembangan Bandara APT Pranoto

ANALITIK.CO.ID, SAMARINDA - Bandara APT Pranoto Samarinda, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada 25 Oktober 2018 lalu.

Dua tahun sejak diresmikan, Kementerian Perhubungan RI mewacanakan akan mengembangkan bandara Samarinda ini.

Pemprov Kaltim pun menyambut baik rencana pengembangan bandara tersebut. Isran Noor, Gubernur Kaltim mengungkap beberapa pengembangan yang akan dilakukan Kemenhub di Bandara APT Pranoto di antaranya landasan, terminal, hingga penambahan taxiway.

"Kementerian Perhubungan segera melakukan pengembangan Bandara APT Pranoto. Mulai landasan, terminal hingga taxiway akan dikembangkan. Direncanakan mulai tahun depan mulai dikerjakan," kata Isran Noor, dikutip dari kaltimprov.go.id.

Salah satu pengembangan yang dilakukan Kemenhub di tahun depan, yakni menambah panjang landasan pesawat atau runway dari 2250 meter menjadi 3000 meter.

Total anggaran yang dikucurkan melalui APBN 2021, ditarget akan memakan anggaran Rp 350 miliar.

Anggaran itu akan digunakan untuk perluasan terminal dan fasilitas lainnya.

"Pengembangan ini akan semakin mendukung eksistensi Bandara APT Pranoto Samarinda, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena akan semakin banyak kunjungan maupun wisatawan ke Samarinda," pungkasnya. (*)


Artikel Terkait