ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan terus mengalami peningkatan setiap harinya dan juga diiringi dengan angka kematian kasus Covid-19 yang tinggi.

Sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus asal Wuhan China ini, Pemerintah Kota Balikpapan akan segera menerapkan kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang direncanakan akan dimulai pada hari Jumat 15 Januari 2021 mendatang.

"Kita akan segera finalisasi kebijakan PPKM ini, siang nanti kita umunkan kemungkinan pembatasan kita akan berlaku mulai hari Jum'at," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada awak media Rabu (13/1/2021).

Ia meminta kepada masyarakat untuk menahan diri dulu dan membatasi aktifitas di luar rumah agar tidak terjadi penularan Covid-19 yang lebih masif lagi. 

Pihaknya juga menerima usulan terkait kegiatan ekonomi yang diminta tetap berjalan agar tidak lumpuh walaupun dengan pembatasan maupun protokol kesehatan yang berlaku.

"Saya menerima beberapa masukan dari asosiasi mal dari asosiasi pedagang meminta pertimbangan agar kegiatan ekonomi jangan sampai lumpuh sama sekali," kata Rizal. 

Terkait jam malam pihaknya masih mengevaluasi hingga pukul berapa pembatasan jam malam ini akan diberlakukan di Kota Balikpapan.

"Nanti menjadi pertimbangan kita tentang batas waktu jam malam," ujarnya. 

Selain kegiatan ekonomi dan juga jam malam proses pernikahan masyarakat juga menjadi pertimbangan Pemkot Balikpapan agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 yang lebih luas, jika diadakan kegiatan yang mengundang masyarakat dalam skala yang besar.

"Kita minta juga kepada masyarakat yang akan melaksanakan pernikahan masih tetap bisa dilaksanakan walaupun dengan jumlah terbatas," katanya. 

"Akan tetapi resepsinya kita tunda setelah dua minggu sekalian ya ini harus di pahami karena situasi yang cukup berat," lanjutnya. (*)