ANALITIK.CO.ID, BALIKPAPAN - Dinas Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan tengah mempersiapkan penyediaan fasilitas baru yang akan ditempatkan di Gedung Creative Center Klandasan Balikpapan. 

Hal ini terus didukung oleh Disporapar dalam menyediakan sarana prasarana bagi pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Balikpapan, terlebih melihat ekonomi yang sedang merosot di tengah pandemi Covid-19 ini. 

Kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Doortje Marpaung, mengungkapkan bahwa Pemerintahan Kota Balikpapan masih mendominasi terhadap perkembangan ekonomi kreatif menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). 

Untuk diketahui Kota Balikpapan pun mendapatkan bantuan peluang baru dari Kemenparekraf berupa 1 set peralatan ekonomi kreatif senilai hampir Rp 200 juta, seperti yang diungkapkan Doortje saat memberikan sambutan di acara Workshop Ekpraf Balikpapan, Minggu (14/3/2021). 

"Rencananya 1 set alat tersebut akan disetting di Gedung Klandasan ini untuk perkembangan ekonomi kreatif Balikpapan supaya ekonomi kita bisa berkembang," ungkap Doortje. 

Ia menegaskan Gedung Klandasan ini milik masyarakat Balikpapan bersama, diberikan full untuk pelaku kreatif, dan tidak dikenakan tarif atau gratis untuk mengakses gedung ini. 

Namun saat ini alat yang diberikan Kemenparekraf tersebut masih diamankan di kantor Kepala UPT Gedung Klandasan ini untuk disiapkan fasilitas yang lebih baik. 

"Alatnya canggih-canggih. Please jangan sia-siakan fasilitas ini. Kami harapkan alat itu segera masuk kesini, sehingga gerakan pelaku ekonomi semakin  meningkat lagi. 

Ditargetkan alat tersebut dapat digunakan masyarakat Balikpapan paling cepat bulan ini, atau selambat-lambatnya pada bulan April mendatang. 

"Makanya peran daripada komunikasi pelaku ekonomi lebih dominan ke depanya, kami selaku government mendorong, support," katanya. 

Pihaknya pun akan terus melakukan monitoring terhadap peluang baru yang diberikan Kementerian Pusat, maupun pengembangan sarana prasarana, fasilitas, fisik, pelatihan, sosialisasi, untuk pelaku, ekonomi kreatif. (*)