Jutaan pelanggan telah mengajukan klaim untuk mendapatkan token listrik gratis dan keringanan biaya listrik selama masa pandemi virus corona.

Klaim Listrik Gratis, Error dan Token Belum Tersedia? Ini Penjelasannya

ANALITIK.ID - Jutaan pelanggan telah mengajukan klaim untuk mendapatkan token listrik gratis dan keringanan biaya listrik selama masa pandemi virus corona. 

Data terakhir PT PLN, sebanyak 8,5 juta pelanggan telah mengajukan klaim dan mendapatkan token listrik gratis serta keringanan biaya. Kebijakan ini berlaku untuk pelanggan kategori tertentu, yaitu pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah tangga 450 volt ampere (VA) dan pemberian keringanan tagihan 50 persen kepada konsumen rumah tangga bersubsidi 900 VA. 

Khusus 11 juta pelanggan yang menggunakan kWh meter prabayar, pelanggan akan mendapatkan token listrik berdasarkan penggunaan terbesar selama tiga bulan terakhir. Namun, proses klaimnya ternyata tidak berjalan mulus. Di media sosial Twitter, sejumlah pelanggan mengeluhkan beberapa hal.

Salah satunya, terjadi error atau galat saat melakukan klaim gratis maupun diskon token di laman resmi milik PLN, www.pln.co.id.  "Mohon maaf token kompensasi Anda belum tersedia dan akan diperbaharui secara bertahap paling lambat 11 April 2020," bunyi pesan error tersebut.

Keluhan yang hampir sama diajukan oleh pengguna Twitter lainnya.

Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? 

Token masih dalam antrean 

Senior Executive Vice President (SEVP) Dept. Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, error tersebut terjadi karena token masih belum ter-generate.

Yuddy menjelaskan, generate token ini akan dilakukan secara bertahap hingga 11 April 2020. 

"Artinya, pelanggan tersebut tokennya belum ter-generate atau masih dalam antrean," kata Yuddy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/4/2020). 

Ia mengungkapkan, token yang di-generate untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA program gratis atau diskon ini, totalnya 11,8 juta pelanggan prabayar. 

Per Sabtu (4/4/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB, telah ter-generate sebanyak 9,4 juta pelanggan. Adapun untuk pelanggan yang masih belum mendapatkan token gratis atau diskon, ia meminta untuk bersabar terlebih dahulu. 

"Dari token yang di-generate, sekarang sudah 80 persen dari total, adalah suatu kemajuan yang sangat bagus. Sekarang tanggal 5 Maret, dari target selesai 11 April, pencapaian 80 persen tadi malam," ujar Yuddy. 

Dengan demikian, saat ini 80 persen pelanggan pra bayar 450 VA atau 900 VA yang berhak mendapatkan gratis dan diskon, sudah dapat menikmatinya. Sementara, sekitar 20 persen pelanggan yang lain masih belum dapat menikmati kebijakan stimulus Covid-19 tersebut. 

"Mohon maaf ya. Mohon bersabar, kami selesaikan sesegera mungkin. Mohon doanya," jelas Yuddy. 

Bagaimana jika hingga 11 April 2020 masih ada pelanggan yang belum bisa mengajukan klaim token listrik gratis dan diskon? Yuddy mengatakan, jika hal itu terjadi, penyebabnya karena pelanggan tersebut bukan termasuk kategori yang mendapatkan keringanan. 

"Bisa jadi, bisa juga menanyakan ke PLN dengan menghubungi 123," kata Yuddy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Error dan Token Belum Tersedia Saat Ajukan Klaim Listrik Gratis? Ini Penyebabnya Menurut PLN", https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/05/080328865/error-dan-token-belum-tersedia-saat-ajukan-klaim-li


Artikel Terkait