Barcelona harus menelan pil pahit tersingkir dari Liga Europa setelah langkah mereka dihentikan oleh wakil Jerman, Eintracht Frankfurt di babak perempatfinal, Jumat (15/04/22) dinihari WIB.

Barcelona Tersingkir dari Liga Europa, Xavi Hernandez Murka

ANALITIK.CO.ID - Barcelona harus menelan pil pahit tersingkir dari Liga Europa setelah langkah mereka dihentikan oleh wakil Jerman, Eintracht Frankfurt di babak perempatfinal, Jumat (15/04/22) dinihari WIB.

Bermain di markasnya sendiri Stadion Camp Nou, Barcelona kalah dengan skor 2-3.

Eintracht Frankfurt sempat unggul lebih dahulu sebanyak tiga kali.

Tiga gol itu dibuat oleh Filip Kostic menit ke-4 dan ke-67, satu lagi dicetak oleh Rafael Santos Borre menit ke-36.

Sementara Barcelona, baru bisa membuat gol di penghujung babak kedua.

Sergio Busquets membuat gol menit ke-90+1 dan Memphis Depay menit ke-90+11.

Tersingkirnya Barcelona dari Liga Europa membuat sang pelatih, Xavi Hernandez murka.

Ia mempermasalahkan  suporter Eintracht Frankfurt yang hadir di Camp Nou, sekitar 30 ribu suporter.

Xavi menganggap kehadiran sekitar 30 ribu suporter Frankfurt tidak membantu Barcelona untuk bisa meraih kemenangan.

Kondisi itu justru memberi motivasi lebih bagi Frankfurt.

"Itu adalah sebuah fakta yang tidak membantu kami. Kami mengharapkan ada 70 ribu atau 80 ribu suporter Barcelona. Dan ini terlihat seperti pertandingan final. Ini adalah salah perhitungan dari pihak Barcelona, itu benar. Klub sedang memeriksa apa yang sesungguhnya terjadi," kata Xavi dikutip dari AS.

Sebelumnya Presiden Barcelona Joan Laporta mengakui ada kesalahan dalam manajemen penjualan tiket.

Laporta mengatakan kehadiran 30 ribu suporter Frankfurt di Camp Nou merupakan insiden memalukan.

Xavi sendiri memberi kredit bagi Frankfurt yang mampu bermain lebih baik daripada Barcelona.

Mantan kapten Barcelona itu menyebut Frankfurt mencetak dua gol hebat.

"Apa yang kami perlihatkan tidak bagus meski mampu bangkit di akhir. Kami tidak tahu bagaimana caranya menampilkan permainan terbaik. Frankfurt mendapatkan penalti yang saya tidak tahu bagaimana caranya, kemudian mereka mencetak gol kedua dan ketiga yang hebat," ucap Xavi.

Kekalahan dari Frankfurt hampir pasti menutup peluang Barcelona merebut gelar musim ini. Xavi mengatakan target utama Barcelona di sisa musim adalah lolos ke Liga Champions musim depan.

"Ini bukan kegagalan, karena kami sudah mencoba. Kami tidak melihatnya seperti itu. Jika ada sebuah kegagalan, maka ada sebuah pembelajaran. Target utama kami saat ini adalah lolos ke Liga Champions musim depan," pungkas Xavi. (*)


Artikel Terkait