Volkswagen di Amerika Serikat sempat mengeluarkan pernyataan resmi soal mengganti nama menjadi 'Voltswagen' yang kemudian dikonfirmasi sebagai kesalahan publikasi.

Soal Volkswagen Ganti Nama, Ini Fakta Sebenarnya

ANALITIK.CO.ID -  Berita Mancanegara yang dikutip ANALITIK.CO.ID tentang fakta Volkswagen ganti nama.

Volkswagen di Amerika Serikat sempat mengeluarkan pernyataan resmi soal mengganti nama menjadi 'Voltswagen' yang kemudian dikonfirmasi sebagai kesalahan publikasi. 

Seharusnya konten itu merupakan lelucon April Mop namun ternyata keluar lebih awal.

Diketahui hari April Fools Day atau April Mop merupakan "bulan kebohongan" dilakukan sejumlah orang untuk bercanda.

Pernyataan resmi mengganti nama sudah diberitakan secara global oleh banyak media otomotif. Dalam konten yang sempat ditayangkan di situs Volkswagen AS pada 29 Maret kemudian dihapus itu juga terdapat informasi perubahan strategi merek dan logo.

"Volkswagen AS tidak akan mengubah namanya menjadi Voltswagen. Perubahan nama itu dirancang untuk menjadi pengumuman dalam semangat Hari April Mop," kata Volkswagen dalam sebuah pernyataan setelah menghapus rilis dari situs medianya di AS.

"Kami akan segera memberikan pembaruan tambahan tentang masalah ini," sambung Volkswagen mengutip Automotive News, Selasa (30/3).

Juru bicara Volkswagen di markas besar mereka di Wolfsburg, Jerman, sempat menyebut penggantian nama sebagai 'ide menarik' dari departemen pemasaran.

Volkswagen menyatakan terjadi kesalahan publikasi lelucon April Mop itu pada 29 Maret, kemudian ditarik karena sudah menarik perhatian banyak wartawan.

Produsen mobil terbesar kedua di dunia itu memang sedang berupaya melipatgandakan distribusi kendaraan listrik dan meningkatkan keuntungan setelah menyatakan mengalihkan strategi sepenuhnya ke mobil listrik pada 2025.

Namun beberapa pejabat Volkswagen telah menyatakan upaya di AS tidak terlalu meledak ketimbang Tesla atau General Motors.

Untuk diketahui ini bukan kali pertama divisi pemasaran Volkswagen dipertanyakan. Mereka sempat menyebabkan keributan tahun lalu dengan klip video yang menunjukkan seorang pria kulit hitam dikendalikan tangan putih raksasa.

Klip produksi Voltase anak perusahaan Omnicom Group Inc. yang berbasis di Berlin itu memicu kritik soal rasis dan ketegangan yang meluas di dalam perusahaan. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Prank Volkswagen Ganti Nama, Bagian dari April Mop", https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210331114627-384-624294/prank-volkswagen-ganti-nama-bagian-dari-april-mop


Artikel Terkait