ANALITIK.CO.ID - Chelsea resmi memecat Thomas Tuchel.

Chelsea pun kini menunjuk Graham Potter sebagai manajer baru menggantikan Thomas Tuchel, pada hari Kamis (8/9/2022).

Ia menandatangani kontrak lima tahun sebagai pelatih.

Penunjukannya sebagai pelatih berlangsung singkat.

Beberapa jam setelah memecat Tuchel, pemilik The Blues, Todd Boehly, menemui Potter.

Dari pembicaraan itu, Potter dilaporkan telah memberikan persetujuannya secara lisan.  

Pada Kamis pagi, pembicaraan mereka berlanjut ke hal yang lebih detail terkait kontrak.

Setelah semua beres, Chelsea mengurus kompensasi dengan Brighton. 

"Kami sangat senang membawa Graham ke Chelsea. Dia adalah pelatih yang telah terbukti dan inovator di Liga Premier yang sesuai dengan visi kami untuk klub," ujar Boehly setelah memastikan penunjukan Potter, dikutip dari Mirror.

"Tidak hanya berbakat di lapangan, dia memiliki keahlian dan kemampuan lebih dari di lapangan yang akan membuat Chelsea menjadi klub yang lebih sukses. Dia memiliki dampak besar di klub sebelumnya dan kami menantikan dampak positif dari dia di Chelsea," ujar pengusaha asal Amerika Serikat itu.

Graham Potter bukan orang baru di sepak bola Inggris.

Laki-laki kelahiran 20 Mei 1975 di Solihull ini memulai karier sebagai pesepak bola klub Birmingham City.

Berikut rekam jejaknya sebagai pemain dan pelatih dikutip dari Tempo

Karier Pemain

1. Memulai karier sebagai bek kiri di divisi kedua Birmingham City pada tahun 1992 sebelum menghabiskan satu musim dengan status pinjaman di Wycombe Wanderers.

2. Bermain untuk Stoke City sebelum pindah ke Liga Inggris bersama Southampton. Ia menjadi bagian dari tim yang mencatatkan kemenangan 6-3 atas Manchester United selama musim 1996-1997.

3. Memperoleh satu caps untuk Inggris di level U-21.

4. Pernah bermain di West Bromwich Albion, York City dan Boston United sebelum mengakhiri kariernya di League 2, Macclesfield Town, pada tahun 2005.

Kepelatihan

1. Bekerja sebagai direktur teknis untuk timnas  putri Ghana di Piala Dunia 2007 dan menjadi asisten pelatih untuk Universitas Metropolitan Leeds.

2. Ditunjuk sebagai manajer tim divisi empat Swedia, Ostersund, pada 2010.

3. Memimpin Ostersund untuk promosi berturut-turut sebelum membawa klub ke papan atas Liga Swedia pada 2015-2016. Klub finis kedelapan di musim debut mereka di divisi pertama.

4. Memenangkan Piala Swedia pada 2017 dan memimpin Ostersund ke babak grup Liga Europa setelah lolos dari babak kualifikasi.

5. Ditunjuk sebagai pelatih kepala klub Divisi Championship, Swansea City, menjelang musim 2018-19. Mereka finis di urutan ke-10.

6. Mengambil alih Brighton & Hove Albion pada Mei 2019 dan membawa klub ke peringkat 15 dan 16 dalam dua musim pertamanya.

7. Brighton mengakhiri musim lalu di tempat kesembilan klasemen Liga Inggris. Itu menjadi capaian tertinggi klub dalam keikutsertaan di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

8. Bergabung dengan Chelsea dengan kontrak lima tahun sebagai pengganti Thomas Tuchel.

Untuk diketahui, Graham Porter dikenal dengan gaya sepak bolanya yang apik dan berbasis penguasaan bola.

Ia juga selalu mendorong para pemain dan stafnya untuk berani mengekspresikan diri. 

Graham Potter akan menjalani debut bersama Chelsea pada pekan ketujuh Liga Inggris ke markas Fulham. (*)