Kurma adalah salah satu buah yang banyak dikonsumsi saat berpuasa Ramadhan. Buah berwarna cokelat dan bercita rasa manis ini kerap jadi hidangan takjil untuk buka puasa.

Teruji Secara Ilmiah, Ini 5 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh

ANALITIK.ID - Kurma adalah salah satu buah yang banyak dikonsumsi saat berpuasa Ramadhan. Buah berwarna cokelat dan bercita rasa manis ini kerap jadi hidangan takjil untuk buka puasa. 

Tak hanya memiliki rasa yang lezat, kurma juga kaya akan protein, vitamin, mineral, dan beragam nutrisi lainnya.

Melansir Medical News Today, nutrisi kurma cukup penting bagi tubuh di antaranya polifenol, serta, potasium, dan sumber gula alami. 

Mengingat tingginya kandungan gula pada kurma, penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani diet kalori tak boleh berlebihan mengonsumsi kurma. Pasalnya, dalam 100 gram kurma, terdapat 277 kalori. 

Namun, asalkan dikonsumsi tak berlebihan, kurma umumnya aman untuk tubuh. Selain bisa mencicipi kenikmatannya, Anda juga bisa memanen manfaat makan kurma setiap hari.

Melansir Healthline, berikut manfaat kurma bagi kesehatan yang sudah teruji secara ilmiah: 

1. Mencegah sembelit dan mengontrol gula darah

Kurma merupakan buah yang mengandung banyak serat. Kecukupan serat penting bagi kesehatan tubuh. Serat dapat melancarkan saluran pencernaan dengan mencegah sembelit. Sehingga, jadwal buang air besar lebih teratur.

Dalam sebuah studi, 21 orang yang mengonsumsi 7 butir kurma per hari selama 21 hari pencernaannya lebih lancar ketimbang orang yang tidak makan kurma. 

Selain itu, serat dalam kurma juga berpotensi mengontrol gula darah. Serat dapat memperlambat pencernaan dan membantu untuk mencegah gula darah melonjak seketika.

2. Menangkal serangan penyakit berbahaya 

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kurma dapat mengurangi risiko sejumlah penyakit berbahaya. Antioksidan dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas. 

Beberapa jenis antioksidan yang terkandung dalam kurma antara lain: Flavonoid: antioksidan ini dapat mengurangi peradangan. 

Dampaknya, risiko penyakit diabetes, alzheimer, dan sejumlah kanker dapat turun. 

Karotenoid: antioksidan ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit mata seperti degenerasi makula. 

Asam fenolik: Antiperadangan dalam kurma dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.

3. Meningkatkan fungsi otak

Studi di laboratorium membuktikan, makan kurma dapat menurunkan peradangan di otak. Peradangan di otak ini terkait dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. 

Riset pada hewan juga menunjukkan, makan kurma dapat mengurangi pembentukan plak di otak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Manfaat Makan Buah Kurma bagi Kesehatan", https://health.kompas.com/read/2020/04/26/121200468/5-manfaat-makan-buah-kurma-bagi-kesehatan?page=2.


Artikel Terkait