Aplikasi layanan streaming HOOQ memberikan penjelasan soal nasib para pelanggan ketika aplikasinya berhenti beroperasi per 30 April 2020.

Resmi Ditutup 30 April, Ini Penjelasan HOOQ pada Nasib Pelanggannya

ANALITIK.ID - Aplikasi layanan streaming HOOQ memberikan penjelasan soal nasib para pelanggan ketika aplikasinya berhenti beroperasi per 30 April 2020. 

Country Head HOOQ Indonesia Guntur Siboro mengatakan, HOOQ sudah tidak menerima pelanggan baru sejak pemegang sahamnya melakukan likuidasi.

"Proses likudasi itu kan butuh waktu, sedang berjalan, karena baru 27 Maret diumumkan. Sejak saat itu pelanggan baru sudah tidak ada lagi," kata Guntur saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/4/2020). 

Sementara itu, untuk para pelanggan lama, HOOQ tidak akan lagi mengenakan biaya untuk layanan mereka.

"Pelanggan lama yang existing tidak dikenakan biaya lagi, tetap bisa menikmati HOOQ sampai berakhir," sambungnya. 

Namun, Guntur Siboro mengatakan, perusahaan yang dilikuidasi adalah HOOQ Digital. Sementara perusahaan pemegang hak konten di HOOQ masih berjalan normal.

"HOOQ Content pemegang rightnya itu belum likuidasi hingga sekarang. Yang likuidasi itu yang mengoperasikan layanan, HOOQ Digital," kata Guntur. 

Guntur Siboro juga menyinggung komentar Chand Parwez yang kesulitan mencari pertanggungjawaban atas konten Starvision yang selama ini bekerja sama dengan HOOQ.

"Nah, hak konten itu dipegang oleh perusahaan HOOQ lain, bukan HOOQ Digital yang dilikuidasi ini. Jadi, saya sudah sampaikan ke Pak Parwez bahwa saya tidak terlalu mengerti soal yang satu lagi," kata Guntur. 

Hooq Digital merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara Singapore Telecommunication Ltd (Singtel), Sony Pictures Television, dan Warner Bros Entertainment, yang didirikan pada 2015.

Aplikasi ini beroperasi di beberapa negara Asia, di antaranya adalah Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, dan India dengan jumlah pengguna yang diklaim mencapai 80 juta. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "HOOQ Resmi Ditutup, Bagaimana Nasib Pelanggannya?", https://www.kompas.com/hype/read/2020/04/29/131516666/hooq-resmi-ditutup-bagaimana-nasib-pelanggannya.


Artikel Terkait