ANALITIK.ID - Demi Lovato resmi meluncurkan video musik terbaru bertajuk I Love Me, Jumat (6/3) pukul 12.00 WIB. Lagu ini seolah menjadi curhat Lovato tentang apa yang ia alami dalam beberapa tahun terakhir.

Video dibuka dengan Lovato terlihat berada di sebuah ruangan besar menyerupai kamar hotel. Ia memulai lagu dengan menyanyikan lirik lugas tentang kondisi diri dan perasaannya.

"Flipping through all of these magazines, telling me who I'm supposed to be, way too good at camouflage, can't see what I am I just see what I'm not, I'm guilty about everything that I eat," ujarnya sambil menatap kamera.

Tiba-tiba muncul Lovato Jahat dan Lovato Baik, masing-masing berkostum hitam dan putih. Setelah melewati perdebatan, Lovato pun berkelahi dengan Lovato Jahat, sementara Lovato Baik yang sedang bermeditasi memandangi dengan ngeri.

Akhirnya, Lovato mengalahkan Lovato Jahat. Ia lantas melenggang di jalanan, mengenakan mantel warna merah dan rias wajah lengkap, melangkah penuh percaya diri.

Di bagian ini, tampaknya Lovato berusaha menggambarkan tiap tahap dan momen kehidupan yang penting baginya. Salah satunya, terlihat seorang wanita menggandeng dua orang anak perempuan, seperti menyiratkan Lovato kecil kala menjalani banyak audisi bersama ibu dan kakaknya.

Lantas ditampilkan pula tiga orang pria yang mengenakan jas, berjalan bersama sambil berangkulan. Diduga, Lovato menyinggung soal Jonas Brothers. Ia diketahui pernah berkencan dengan Joe Jonas pada 2010 silam, namun hubungan itu tak lama.

Lovato juga berjalan melewati mobil ambulans saat seorang wanita ditandu masuk, diduga sebagai ungkapan ketika dirinya overdosis pada 2018. Jelang akhir video, tampak sepasang pria dan wanita dalam kostum pernikahan, diduga sebagai mantan kekasih Lovato selama enam tahun, Wilmer Valderrama yang menikahi pacar barunya setelah berhubungan selama delapan bulan.

Lovato melenggang melewati semua keriuhan itu, dengan senyum terulas di bibir. Ia terlihat tenang dan percaya diri, meski masih memperdengarkan keraguan dalam lirik lagu I Love Me.

Oh why do I compare myself to everyone? And I always got my finger on the self destruct," nyanyinya.

Di bait berikut, ia melantunkan lirik, "Why am I alway looking for a ride or die? 'Cause mine's the only heart I'm gonna have for life, after all the times I went and fucked it up, I wonder when I love me is enough."

Lagu I Love Me jelas amat personal bagi Lovato, yang memberi visual mendetail. Ia terdengar membebaskan diri, seperti pengakuannya dalam The Ellen DeGeneres Show pada Kamis (5/3) lalu.

"Saya menjalani hidup yang terasa seperti bukan hidup saya dalam enam tahun terakhir. Karena saya berjuang mati-matian dengan gangguan makan, ya, dan itu adalah masalah utama saya yang lalu berkembang ke hal-hal lain," katanya pada DeGeneres.

"Hidup saya, saya merasa seperti - saya tidak suka memakai kata ini - tapi saya merasa seperti dikontrol oleh orang-orang di sekitar,"

I Love Me memiliki tempo ceria, menimbulkan perasaan positif. Lagunya memuat banyak instrumen, bersemangat, dan 'ramai'. Tahun ini diprediksi akan menjadi menyenangkan bagi Demi Lovato, yang sempat vakum untuk fokus pada kehidupan pribadi.

Di gelaran Grammy Awards awal tahun, Lovato tampil untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, menyanyikan Anyone. Mengutip Billboard, Anyone dan I Love Me disebut akan masuk dalam album mendatang. (*)

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Pertarungan Demi Lovato Lawan Diri Sendiri di Lagu I Love Me",